Masih di Level Zona Oranye, Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Garut Baru Digelar Setelah Ada Vaksin

- 21 November 2020, 08:51 WIB
Pelajar mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menjaga jarak saat kegiatan Simulasi Adaptasi Kebiasaan Baru Sekolah di SMP Negeri 4 Solo, Jawa Tengah.
Pelajar mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menjaga jarak saat kegiatan Simulasi Adaptasi Kebiasaan Baru Sekolah di SMP Negeri 4 Solo, Jawa Tengah. /MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA FOTO

PRFMNEWS - Sejumlah sekolah di Kabupaten Garut belum akan menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka. Meski pemerintah telah mengeluarkan izin memperbolehkan sekolah menggelar KBM tatap muka, di semester genap pada Januari 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong mengatakan masih akan membahas keputusan mengenai KBM tatap muka, bersama gugus tugas Covid-19. Sebab Kabupaten Garut masih berada di level zona oranye.

"Yang jadi pertimbangan bagaimana guru yang berasal dari zona oranye dan merah mengajar di zona hijau. Juga dengan anak-anak itu yang jadi pertimbangan kita," ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Sekolah Tatap Muka Pada 2021, Pemerhati Pendidikan : Sangat Berbahaya

Kemungkinan besar, lanjut Totong sekolah di Kabupaten Garut baru akan dibuka kembali setelah ada vaksin Covid-19.

"Kita siap masuk sekolah setelah divaksin. Kita tidak ingin aman di sekolah saja, tapi di luar sekolah juga," katanya menambahkan.

Baca Juga: Bus Bandros Sekarang Punya Halte Baru Lho, Cek Lokasinya di Sini

Sejumlah orangtua pun diakuinya berharap, sekolah segera dibuka kembali. Namun atas dasar pertimbangan kesehatan dan keselamatan, maka belum akan membuka KBM tatap muka di sekolah dalam waktu dekat.

"Kami tidak berharap ada klaster baru di lingkungan sekolah. Apalagi di kami ada 500 ribu siswa dari PAUD, SD, SMP," pungkasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x