Pemerintah Izinkan Sekolah Tatap Muka Pada 2021, Pemerhati Pendidikan : Sangat Berbahaya

- 21 November 2020, 08:24 WIB
Ilustrasi kegiatan belajar tatap muka di sekolah.
Ilustrasi kegiatan belajar tatap muka di sekolah. /BAYU PRATAMA S/ANTARA FOTO

PRFMNEWS - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memperbolehkan sekolah menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka mulai Januari 2021.

Keputusan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (SKB 4 Menteri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021.

Nadiem mengungkapkan, alasan kenapa pemerintah memperbolehkan sekolah kembali dibuka, salah satunya ialah pertimbangan dampak negatif yang berpotensi dirasakan para peserta didik.

Baca Juga: Bus Bandros Sekarang Punya Halte Baru Lho, Cek Lokasinya di Sini

Menanggapi hal tersebut, Pemerhati dan Praktisi Pendidikan, Indra Charismiadji menilai jika pembukaan KBM tatap muka masih dirasa riskan saat ini. Terlebih pandemi Covid-19 belum menunjukan akan segera berakhir.

"Saya lihat kalau pandemi masih jauh berakhir. Melewati gelombang pertama pun belum. Memang kondisi sangat berbahaya," katanya saat on air di Rado PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 21 November 2020.

Baca Juga: 108 Pelanggar Protokol Kesehatan Terjaring Operasi Satpol PP, Diantaranya Kena Sanksi Sosial

Bahkan diakui Indra, sejumlah orangtua pun mengaku tidak mengizinkan anak-anaknya untuk kembali ke sekolah meski tetap akan digelar KBM tatap muka.

"Saya dapat masukan dari orangtua tidak akan izinkan anak ke sekolah," jelasnya.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x