"Kami siapkan face shield, masker dan hand sanitizer. Sebelum wisuda mereka dilakukan rapid test dan Alhamdulillah non reaktif," katanya.
Dari 465 orang wisudawan, 15 orang dari program magister terapan, 76 teknik tekstil, 106 kimia tekstil, 73 produksi garmen, 38 orang garmen desain dan sisanya dari diploma 4 sebagai tenaga penyuluh lapangan.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Keluhkan Tak Ada Perhatian dari Pemkot Bandung, Ini Respon DPRD Kota Bandung
Lebih lanjut Saifurrohman menjelaskan para mahasiswa/i yang lulus dari Politeknik STTT Bandung sebanyak 70 persen diantaranya langsung bekerja di industri.
"30 persennya berwirausaha," tambah dia.***