Datang Lebih Pagi, Supaya Dapat Momen Tahura Djuanda Diselimuti Kabut

30 Oktober 2020, 12:27 WIB
Tahura Djuanda: Rabu 1 Juli 2020, Tahura Djuanda telah kembali dibuka lagi untuk umum, pada hari pertama beroperasi./DOK. PR /

PRFMNEWS - Taman Hutan Raya Ir. H Djuanda (Tahura Djuanda) Bandung masih banyak diminati oleh wisatawan pada momen libur panjang di tengah pandemi Covid-19 ini.

Terbukti, selama masa pandemi ini pengelola membatasi kunjungan sebanyak 350 orang per hari dan selalu penuh selama liburan ini.

Sebelum datang, wisatawan memang diwajibkan mendaftar dahulu secara online melalui website tahuradjuanda.jabarprov.go.id.

"Hari ini nggak seramai kemarin, tapi tetap cukup ramai dibandingkan hari libur biasa. Jumlah per harinya flat 350 wisatawan, tapi kalau dilihat orang yang berlalu lalang di jalan pakar itu hampir 200 persen meningkatnya," ujar Kepala Tahura Djuanda, Lianda Lubis saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Jumat 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Ketat, Tempat Wisata di Lembang Ini Tutup Jika Pengunjung Sudah 50 Persen

Meski sekarang sudah memasuki musim hujan, tapi ternyata cuaca ini membuat Tahura Djuanda semakin cantik. Pasalnya menurut Lianda, terkadang kawasan Tahura diselimuti kabut yang cocok sekali dijadikan spot foto.

"Tapi sekarang lagi bagus-bagusnya karena hutan tertutupi kabut, jadi wisata instagramable banget," tambahnya.

Kendati demikian, wisatawan yang hendak berkunjung disarankan datang sebelum pukul 13.00 WIB. Sebab, biasanya saat siang menjelang sore hujan mulai turun.

"Cuaca Tahura biasanya jam 1 siang ke sore udah mendung, malah hujan kadang setelah zuhur, jadi kalau mau fresh itu sebelum zuhur," imbuhnya.

Baca Juga: Waduh, 50 Wisatawan di Puncak Reaktif Covid-19, Ini 3 Lokasinya

Terkait fasilitas, Lianda menuturkan bulan November depan ada fasilitas baru bernama 'Cultural Space', untuk membuat pengunjung lebih nyaman duduk-duduk dan mengobrol di Tahura.

Harga tiketnya sendiri masih sama, tidak mengalami kenaikan yaitu Rp12 ribu per orang, sudah termasuk asuransi.

Selama masa liburan ini wisatawan yang datang masih dari wisatawan lokal Bandung dan sekitarnya, tapi ada beberapa yang datang dari luar kota.

"Dari Jakarta mungkin ada satu dua, kalau dilihat dari plat mobil banyaknya masih Jawa Barat, malah masih wisatawan lokal," paparnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler