Network
PRFMNEWS – Sejumlah tempat wisata di Lembang Kabupaten Bandung Barat, seperti Farmhouse, Floating Market, hingga the Great Asia Africa bakal tutup jika pengunjung yang masuk ke kawasan tersebut sudah menyampai 50%.
Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di objek wisata khususnya Lembang. Perisai Group yang merupakan pengelola kawasan tersebut menyatakan selain itu, pihaknya pun memberlakukan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Di antaranya pengunjung dan karyawan harus mengenakan masker, menyediakan bilik disinfektan, hingga membatasi wisatawan di titik kumpul massa di dalam kawasan wisata itu.
Baca Juga: Mendagri Berikan 20 Anjungan Dukcapil Mandiri Bagi Daerah yang Masih Produktif di Hari Libur
“Kita berharapnya bisa sampai 40%, tapi yang jelas protokol kesehatan sangat kita perketat mulai dari masuk cek suhu tubuh, kemudian pakai masker, pengunjung harus masuk ke cairan bilik disinfektan, kemudian di tempat keramaian itu kita pasang tanda untuk social distancing,” ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat 30 Oktober 2020.
Terkait dengan jumlah kunjungan di hari ketiga libur dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW, pihaknya belum mencatat peningkatan pengunjung yang cukup signifikan.
Dibandingkan dengan libur Iduladha beberapa waktu lalu, pengunjung yang datang ke Lembang saat ini cenderung lebih sedikit.
Baca Juga: Hingga Pagi Ini 61 Ribu Kendaraan Masuk Kota Bandung, Naik 25 Persen
“Sudah mulai ramai tapi tidak terlalu padat mungkin karena hari Jumat. Kalau kemarin itu lebih ramai dari hari ini. Pada hari rabu itu tidak terlalu ramai hanya ada kenaikan 10%, kalau kemarin ada kenaikan 20%,” ungkapnya.
