PRFMNEWS – Sebuah mobil terpersok ke parit yang lebarnya 1,2 meter di RT 7 RW 2, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung pada Jumat 16 Oktober 2020 sekira pukul 14.00 WIB.
Menurut Yayat Hidayat selaku Ketua RW 2, mobil merah berplat D 1687 AIN ini diduga terperosok lantaran tidak fokus saat hujan lebat mengguyur Sukajadi saat itu.
“Sekitar jam 2 itu hujan lebat, kami dapat informasi bahwa ada mobil yang terpersok. Itu perbatasan RW 2 dengan RW 3. Kebetulan itu tepatnya di RT 7 RW 2 di bawah perumahan Sukamulya Indah,” kata dia saat on air di Radio PRFM News Channel, Jumat 16 Oktober 2020.
Baca Juga: Romantis! Luhut Sampaikan Ucapan Ulang Tahun untuk Sang Istri dari Tempat Karantina
Ia menuturkan ketika hujan deras kerap air di parit tersebut meluap ke jalan. Ia mengira hal itu pun yang membuat pengemudi mobil hilang fokus.
“Itu jenis mobilnya sedan. Kebetulan mungkin saat hujan lebat itu air meluap dari arah selatan ke utara. Nah, pas itu mungkin supirnya nggak konsen, belum belok sudah terpersok belok masuk ke parit, padahal itu 5 meter lagi belokannya,” jelasnya.
Setelah mendapatkan pertolongan dari sejumlah massa yang jumlahnya hingga 30 orang. Pihaknya bersama bhabinkamtibmas dan bhabinsa melakukan evakuasi kendaraan tersebut.
Baca Juga: Hujan Jelang Akhir Pekan, Lalu Lintas di Exit Tol Pasteur dari Arah Jakarta Menuju Bandung Padat!
“Jadi mobil masuk ke parit. Kita hujan-hujanan menunggu. Alhamdulillah dishub datang mobil derek itu barusan sampai 30 orang untuk menderek jam 17.10 terangkat,” kata Yayat.
Terkait dengan kondisi parit yang tidak dibatasi pembatas, Yayat menjelaskan bahwa parit tersebut tengah dilakukan pengerjaan pascalongsor beberapa waktu lalu.
“Untuk pembatas itu kan baru diperbaiki, bekas longsor, jadi belum selesai pembatas jalannya,” ungkapnya.
Baca Juga: Ternyata 5 Film Horor Ini Diangkat dari Kisah Nyata, Nomor 5 Hantu di SMA Bandung
Di samping itu, ia meminta Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung untuk memasang rambu dan pembatas di parit tersebut. Guna menghindari kejadian serupa terulang.
Ia pun berharap pemerintah melakukan pengerukan di parit tersebut. Pasalnya, jika hujan besar mengguyur Sukajadi, air kerap meluap.
“Jadi mobil masuk ke parit. Kita hujan-hujanan menunggu. Alhamdulillah dishub datang mobil derek itu barusan sampai 30 orang untuk menderek jam 17.10 terangkat,” harapnya.***