Polres Cimahi Sita 120 Knalpot Brong dari 'Barudak Sunmori' di Lembang

15 Januari 2024, 17:23 WIB
Ilustrasi tilang, razia motor. /PRFMNEWS

PRFMNEWS - Sebanyak 120-an pemotor dengan knalpot brong yang menuju Lembang terjaring razia yang dilakukan jajaran Satlantas Polres Cimahi, pada Minggu 14 Januari 2024.

Para pemotor yang merupakan rombongan Sunmori (Sunday Morning Ride) itu harus merelakan motor mereka diangkut ke Mapolres Cimahi.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, razia ini dilakukan atas permintaan masyarakat yang mengeluhkan para pemotor dengan knalpot bising yang suaranya memekakkan telinga.

Baca Juga: Sayembara Bagi Warga Garut ! Kirimkan Foto Pengendara dengan Knalpot Bising Bisa Dapat Hadiah

"Dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang kita jaring 120 kendaraan bermotor yang khusus knalpot brong, jadi kami hanya berhentikan kendaraan yang knalpot tidak standar secara kasat mata," ungkap Sudirianto saat on air di Radio PRFM, Minggu.

Ia menjelaskan, untuk memberi efek jera, motor-motor tersebut selain ditilang, juga disita sementara oleh petugas.

Apabila mereka ingin motornya kembali, maka harus membawa knalpot orisinal dan menggantinya langsung di kantor polisi. Namun, knalpot brong mereka tidak dikembalikan dan nantinya akan dimusnahkan.

Baca Juga: Polresta Bandung Larang Toko dan Bengkel Jual Knalpot Brong

"Kemudian nanti apabila mereka ingin sidang dan mengambil kendaraan, harus membawa knalpot orisinil, nanti diganti di kantor, kemudian dengan sukarela menyerahkan knalpot brong ke kami lalu dimusnahkan," tuturnya.

Ia menegaskan, sebelum melakukan razia, kepolisian sudah lebih dahulu memberikan sosialisasi baik melalui media dan ke sekolah-sekolah. Sebab, banyak dari para pelanggar itu adalah siswa sekolah.

Selain itu, Sudirianto juga berpesan kepada para orang tua agar memberikan edukasi kepada anaknya soal larangan knalpot brong.

Baca Juga: 1.956 Knalpot Brong Hasil Razia Polisi Selama Bulan Ramadan Diarak Keliling Kota Bandung, Ini Alasannya

"Peran serta dari orang tua sangat penting, karena sehari-hari anak-anak ini di rumah, jadi peran orang tua , keluarga lebih baik daripada kami. Kami kan ada keterbatasan waktu untuk penindakan pelajar ini, tapi kami tidak bosan-bosannya mengingatkan ortu harus peduli," jelasnya.

Ia juga sekaligus menegaskan bahwa anggapan knalpot brong atau knalpot racing yang menambah kecepatan adalah anggapan yang keliru.

"Banyak anekdot bilang knalpot brong menambah kecepatan, tapi itu tidak mungkin," pungkas Sudirianto.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler