Resmikan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Ridwan Kamil: Bayar Pajak Lebih Cepat Tanpa Panas-panasan

31 Agustus 2023, 14:40 WIB
Gubernur Jawa Barta Ridwan Kamil resmikan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung /Humas Jabar

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Selasa 29 Agustus 2023. Usai diresmikan, layanan Samsat yang dihadirkan secara drive thru ini pun sudah dapat beroperasi.

Inovasi Samsat Digital yang menghadirkan sistem bayar pajak kendaraan bermotor secara drive thru di Terminal Leuwipanjang Bandung ini merupakan hasil kolaborasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat dengan Korlantas Polri dan Jasa Raharja.

Ridwan Kamil mengatakan layanan Samsat Digital secara drive thru ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jabar untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik dan mudah kepada masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

Baca Juga: Pertamina: Perubahan Pertalite Jadi Pertamax Green 92 Masih Usulan, Belum Diputuskan

Bagi Ridwan Kamil, inovasi layanan Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang ini merupakan tonggak sejarah baru dalam upaya modernisasi dan pelayanan publik di Provinsi Jawa Barat.

“Terminal Leuwipanjang bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi merupakan manifestasi dari komitmen kita untuk terus berinovasi demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujar Ridwan Kamil.

Kang Emil menambahkan, kehadiran Samsat Digital dapat mengakselerasi proses administrasi pembayaran pajak secara lebih efisien. Melalui konsep drive thru membuat wajib pajak dapat membayar cukup dari dalam mobil tanpa perlu mengantre, berpanas-panasan dan menunggu berjam-jam.

Baca Juga: Syarat dan Link Daftar Vaksinasi Rabies dan Kastrasi Gratis di Kota Bandung Selama September 2023

Ridwan Kamil pun mengacungi jempol kehadiran Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang. Sebab pelayanan publik ini juga membuat warga tidak perlu datang ke kantor pemerintah untuk urusan membayar pajak.

“Layanan publik paling canggih, paling baik adalah jika urusan beres tanpa warga datang ke negara (kantor pemerintah). Negaranya yang mendatangi (memudahkan) warga, itu yang terbaik,” ucap dia.

“Biarkan masyarakat aktif dengan ekonomi dan kegiatan sosialnya, tapi kewajiban pelayanan publiknya terselesaikan oleh sebuah cara tanpa harus bertemu. Jadi ini adalah inovasinya, warga tidak perlu lagi berpanas-panasan bayar (pajak). Kemudian (waktu mengurus dokumen) dari dua jam menjadi hanya 5 menit,” imbuhnya.

Baca Juga: Jabatan Danlanud Sulaiman Berganti dari Marsma TNI Abdul Haris ke Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi

Selain mempermudah warga melakukan pembayaran pajak, lanjut dia, Samsat Digital juga memiliki peran dalam mengurangi antrean, praktik korupsi, dan kenyamanan bertransaksi.

"Terobosan Samsat Digital ini tidak hanya mempermudah warga dalam pembayaran pajak kendaraan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan antrean, mengurangi kesempatan praktik-praktik korupsi, serta memberikan kenyamanan dalam bertransaksi," terangnya.

Orang nomor satu di Jabar ini berharap apa yang sudah dilakukan bisa berdampak positif dalam penerimaan pajak yang dikelola negara untuk pembangunan di berbagai sektor, mulai infrastruktur, pendidikan hingga kesehatan. Selain itu, jangan sampai puas dengan inovasi yang sudah ada.

Baca Juga: Ada di Mall hingga Gedung Sate, Ini Daftar Lokasi dan Aturan Penukaran E-Tiket Konser WJF 2023

“Saya harap muncul inovasi terakhir, pengesahannya juga sudah tidak perlu lagi datang fisik, mudah-mudahan bisa dilaksanakan. Ketika ngecek rangka mesin misalnya, bisa pakai teknologi dan tersebar di wilayah-wilayah. Sehingga warga bisa lebih dekat lagi,” harap mantan Wali Kota Bandung ini.

Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik menjelaskan, hal ini adalah hasil kolaborasi Kakorlantas Polri beserta Kemendagri dan Jasa Raharja. Mereka memiliki kesamaan visi untuk mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat terutama dalam rangka edukasi pajak.

“Digitalisasi adalah solusi. Jadi layanan yang biasanya dua jam bisa cepat, lima menit. Kemudian juga tahunan dan lima tahunan, untuk cek fisik juga kita sudah pendekatan digitalisasi,” ucap Dedi.

“Ini sebuah kolaborasi dengan tim pembina Samsat Nasional. Kami mempunyai komitmen yang dikolaborasikan dengan aset yang dimiliki pemerintah pusat yaitu Kementerian Perhubungan yaitu terminal,” sambungnya.

Beberapa layanan yang bisa dilakukan di Samsat pembantu di Terminal Leuwipanjang ini, beber Dedi, diantaranya pelayanan perpanjangan STNK tahunan dan 5 tahunan dan layanan Samsat drive thru atau lantatur yang metode pembayarannya didorong secara cashless (non tunai). ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler