Cara Termudah Kelola Sampah Mandiri di Rumah dari Ridwan Kamil untuk Kurangi Pembuangan ke TPA Sarimukti

- 30 Agustus 2023, 07:15 WIB
Tumpukan sampah di Jalan Jamika Kota Bandung Selasa, 29 Agustus 2023. Banyak sampah belum diangkut di Kota Bandung imbas kebakaran TPA Sarimukti sejak pekan lalu.
Tumpukan sampah di Jalan Jamika Kota Bandung Selasa, 29 Agustus 2023. Banyak sampah belum diangkut di Kota Bandung imbas kebakaran TPA Sarimukti sejak pekan lalu. /Netizen prfmnews/Kang Obeng

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan contoh mengelola sampah rumah tangga secara mandiri yang bisa diterapkan oleh masyarakat Jabar khususnya Bandung Raya. Cara ini menurutnya efektif bantu mengurangi jumlah pembuangan sampah ke TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat.

Cara mengolah sampah secara mandiri di rumah yang disebutkan Ridwan Kamil ini bisa diterapkan sebagai salah satu bentuk komitmen empat kabupaten dan kota di Bandung Raya untuk mengurangi jumlah pembuangan sampah akhir ke TPA Sarimukti.

Cara ini juga bagian dari edukasi kepada warga Bandung Raya yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat agar turut mendukung pemerintah daerah masing-masing mewujudkan komitmen mengurangi sampah dibuang ke TPA Sarimukti.

Baca Juga: 4 Daerah Sepakat Kurangi Sampah yang Dibuang ke Sarimukti, Ridwan Kamil: Engga Bisa Seperti Dulu Lagi

Menurut Ridwan Kamil, cara paling mudah mengolah sampah secara mandiri adalah dengan menjadikan sampah dapur atau sisa makanan untuk dijadikan kompos.

"Misalnya sampah makanan, makan malam dan makan siang bisa dibuat kompos jangan dibuang semua pakai plastik ke depan rumah," kata Ridwan Kamil.

Bila hal itu dilakukan, Kang Emil optimistis volume sampah yang diangkut truk ke TPA Sarimukti akan berkurang. Nantinya, sampah yang dibuang ke Sarimukti pun hanya yang sifatnya residu atau sampah yang sudah tidak dapat diolah.

Baca Juga: Pasca Kebakaran TPA Sarimukti, 8.000 Ton Lebih Sampah di Kota Bandung Belum Terangkut

"Masyarakat tolong kelola sampahnya sendiri jangan semua dibuang. Kalau itu dilakukan maka volume truk yang datang ke Sarimukti akan sedikit dan sifatnya hanya residu," ungkap dia.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x