Network
PRFMNEWS - Semenjak TPA Sarimukti kebakaran, terlihat banyak tumpukan sampah yang menggunung di Kota Bandung, lantaran tidak bisa menampung sampah dari warga, sebab sejumlah TPS terpaksa ditutup sementara.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengungkapkan sampai saat ini ada sekitar 8.000 ton lebih sampah yang belum bisa diangkut dari Kota Bandung, sehubungan dengan belum normalnya TPA Sarimukti akibat kebakaran.
"Dari 241 ritasi, Bandung baru 100 ritasi yang diangkut. Kalau tidak ada alternatif ini tentu akan kewalahan. Hitungannya 1.300 ton setiap hari, sekarang sudah 8.000 sekian ton sampah yang tidak bisa kita geser ke TPA," kata Ema, mengutip dari ANTARA.
Baca Juga: Sikapi Kebakaran TPA Sarimukti, Pemkot Bandung Keluarkan BTT
Pemerintah Kota Bandung resmi menetapkan status darurat sampah pada Senin, 28 Agustus 2023 sebagai landasan untuk melakukan berbagai langkah secepatnya terkait sampah di Kota Bandung.
Lihat postingan ini di Instagram
Hal tersebut sekaligus merespons keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menetapkan Bandung Raya darurat sampah sejak 24 Agustus 2023.
Status kedaruratan sampah baru saja ditandatangani pada Senin kemarin, untuk mengakselerasi penanganan sampah, termasuk membentuk Satuan Tugas Kedaruratan Sampah.
