PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akhirnya akan kembali menggelar car free day (CFD) di Jalan Ir. H. Djuanda atau Dago mulai bulan Juni 2023 mendatang.
Namun berdasarkan keterangan Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, CFD Dago akan hadir kembali hanya sebulan dua kali saja alias tidak setiap pekan.
Menurut Asep, CFD Dago hanya akan digelar pada Minggu kesatu dan Minggu ketiga saja.
Baca Juga: Simak! Tata Tertib CFD Dago Kota Bandung yang Kembali Digelar Minggu 4 Juni
"Sudah disekapakati pelaksanaan CFD setiap bulannya pada minggu kesatu dan minggu ketiga. Jadi sebulan itu 2 kali. Kami sudah rapat dengan Koramil, Polsek, Polres, Kecamatan dan Kelurahan," kata Asep.
Dalam pelaksanaan CFD nanti, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat mulai dari dilarang berdagang, di daerah Ruang Milik Jalan (Rumija) dan dilarang membawa hewan peliharaan semua jenis hewan tanpa terkecuali.
Saat CFD diberlakukan selain kendaraan bermotor dilarang melintas di area CFD, ada juga becak dan delman yang turut tidak diperbolehkan memasuki kawasan CFD.
Baca Juga: FIX! CFD Dago Dimulai Lagi 4 Juni
Namun kendaraan bermotor diperkenankan masuk ke area CFD jika dalam keadaan darurat mengingat ada rumah sakit di area CFD.
"Kita prioritaskan seandainya ada emergency. Seperti ambulance karena ada rumah sakit di kawasan CFD," ujarnya.
Dalam tata tertib dijelaskan, masyarakat tidak diperbolehkan membawa senjata tajam, minuman keras dan narkotika, psikotoprika dan zat adiktif di kawasan CFD. Masyarakat diwajibkan menjaga kebersihan, keindahan, ketertiban dan ketentraman.
"Di kawasan ini pun wajib menjaga tingkat kebisingan suara musik dan radio dengan tidak melebihi ambang batas yang telah ditetapkan maksimal 120 dB," tuturnya.
Asep menegaskan, masyarakat dilarang membagikan brosur atau flyer.
"Ini akan menyebabkan tumpukan menjadi sampah, seperti cicilan motor dan sebagainya, itu tidak boleh," tegas Asep.
Menurutnya, CFD bisa dilakukan secara berkala sesuai dengan hasil evaluasi bersama instansi terkait.
"Jadi CFD itu bisa dilakukan secara berkala sesuai dengan hasil evaluasi instansi terkait. Itu akan dievaluasi, kekurangannya dimana, perlu analisa agar kedepannya CFD lebih baik," tutur Asep.***