Update Penanganan Sampah, Pemkot Bandung akan Tutup Lagi TPA Cicabe

17 Mei 2023, 09:40 WIB
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna melihat langsung kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cicabe, Jumat 5 Mei 2023 /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Pemerintah Kota Bandung berencana kembali menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cicabe yang sebelumnya diaktifkan secara darurat karena kendala operasional TPA Sarimukti.

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, rencana TPA darurat Cicabe kembali ditutup mengingat operasional TPA Sarimukti mulai kembali normal.

Rencana penonaktifan TPA darurat Cicabe tentu jadi kabar baik terkait update penanganan tumpukan sampah yang sempat overload di puluhan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung.

Baca Juga: Tumpukan Sampah di Beberapa TPS di Kota Bandung Bertahap Diangkut ke TPA Cicabe

Setelah TPA darurat Cicabe ditutup, maka sampah-sampah dari TPS di Kota Bandung akan kembali dibuang ke TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

"Kalau terjadi (operasional TPA Sarimukti membaik), komitmen kita Cicabe dihentikan, kembali ke Sarimukti," kata Ema Sumarna, Selasa 16 Mei 2023.

Ema menambahkan, dengan kembali membaiknya operasional TPA Sarimukti maka peluang Pemkot Bandung kembali melakukan ritasi 210 kali dapat terwujud.

Baca Juga: Sampah Overload, Pemprov Jabar Putuskan TPA Sarimukti Diperluas

“Artinya 1.200 ton sampah ini ada potensi peluang bisa kembali ke TPA Sarimukti," ujarnya.

Kendati demikian, Ema mengingatkan, keberadaan sampah harus tetap bisa dikelola dengan baik agar Kota Bandung tidak tergantung pada keberadaan TPA Sarimukti.

Menurutnya, edukasi kepada masyarakat menjadi hal utama untuk pengelolaan sampah di Kota Bandung sehingga mampu selesai di sumbernya, termasuk level rumah tangga.

Baca Juga: Zona Satu TPA Sarimukti Segera Dibuka Kembali

"Satu sisi edukasi masyarakat menjadi keniscayaan. Kang Pisman 3R atau KBS (Kawasan Bebas Sampah) menjadi target kita. Itu durasi waktu cukup panjang. Mengubah mindset tidak mudah," tegas Ema.

Ia menyatakan, masalah sampah sudah menjadi atensi pemerintah pusat. Pasalnya penanganan sampah merupakan hal yang masif terus terinformasikan.

"Masalah sampah di Kota Bandung sudah menjadi atensi pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR. Penanganan sampah itu menjadi masif dan terus terinformasikan. Langkah yang dilakukan tiada hari tanpa penanganan. Baik itu di TPS, edukasi masyarakat bisa menyelesaikan sampah di rumah tangga atau TPS," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyampaikan penanganan sampah perlu dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun provinsi.

"Hal ini harus diselesaikan dan butuh dukungan pemerintah provinsi. Sehingga dalam pelaksanaannya perlu koordinasi," ucapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler