Ngabuburit Kekinian, Naik Bandros di Tiap Kecamatan Bandung Selama Bulan Puasa, Cek Tarif dan Jadwalnya

28 Maret 2023, 06:45 WIB
Ilustrasi Bus Bandros Kota Bandung. /Humas Kota Bandung

PRFMNEWS – Program Ngabuburit Naik Bandros di Kecamatan atau “Ngabosman” kembali hadir di Kota Bandung untuk mengisi waktu jelang buka puasa Ramadhan 2023.

Program Ngabosman dari Dishub Kota Bandung kembali dihadirkan selama bulan puasa Ramadhan 2023 untuk mengajak warga keliling ngabuburit sambil mengenal sejarah dengan naik Bandros.

Info seputar tarif, cara naik Bandros, hingga jadwal dan daftar lokasi kecamatan di Kota Bandung yang mengadakan Ngabosman selama bulan puasa 2023 bisa Anda simak dalam artikel ini.

Baca Juga: Jadwal Ngabuburit Naik Bandros Bandung Selama Ramadhan 2023

Tarif tiket naik Bandros dalam program Ngabosman untuk keliling rute yang berbeda-beda di setiap kecamatan Kota Bandung sebesar Rp20.000 per orang.

"Kita diskusi dengan petugas di tiap kecamatan untuk rutenya. Relatif fleksibel. Jadi tiap kecamatan beda-beda rutenya," kata Kepala BLUD Angkutan Dishub Kota Bandung Yudhiana, Senin 27 Maret 2023.

Jadwal Ngabosman beroperasi mulai pukul 13.30-17.30 WIB. Tiap kecamatan disediakan satu armada Bandros yang bisa melakukan perjalanan 2-3 rit.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Bandros Tambah Program 'Ngabosman'

"Satu bandros bisa menampung 21-23 penumpang. Kalau respon masyarakat cukup tinggi, ini bisa kita sesuaikan 2-3 armada per kecamatan," ucap Yudhi.

Bagi masyarakat yang ingin mencoba Ngabosman, bisa langsung datang ke kantor kewilayahan setempat. Bayarnya langsung di lokasi titik kumpul.

"Ada petugas yang membawa tiket di lokasi titik kumpul yang udah ditentukan. Lokasinya beragam, sesuai dengan wilayah masing-masing. Ada yang di kantor kecamatan, kantor kelurahan, atau di tempat lain," jelasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Harga Beberapa Bahan Pangan di 3 Daerah Jabar Naik Tidak Wajar

Berikut jadwal Ngabosman di tiap kecamatan:

- 27 Maret 2023: Kecamatan Ujungberung dan Mandalajati.

- 28 Maret 2023: Kecamatan Panyileukan dan Cibiru.

- 29 Maret 2023: Kecamatan Antapani dan Arcamanik.

- 30 Maret 2023: Kecamatan Gedebage dan Cinambo.

- 31 Maret 2023: Kecamatan Cidadap dan Sukasari.

- 3 April 2023: Kecamatan Kiaracondong.

- 4 April 2023: Kecamatan Rancasari.

- 5 April 2023: Kecamatan Buah Batu.

- 6 April 2023: Kecamatan Batununggal.

- 7 April 2023: Kecamatan Bandung Kidul.

- 10 April 2023: Kecamatan Regol dan Sukajadi.

- 11 April 2023: Kecamatan Andir.

- 12 April 2023: Kecamatan Lengkong.

- 13 April 2023: Kecamatan Coblong.

- 14 April 2023: Kecamatan Cibeunying Kaler dan Cibeunying Kidul.

- 17 April 2023: Kecamatan Astanaanyar dan Cicendo.

- 18 April 2023: Kecamatan Bandung Kulon dan Sumur Bandung.

- 19 April 2023: Kecamatan Bojongloa Kidul dan Bojongloa Kaler.

- 20 April 2023: Kecamatan Bandung Wetan dan Babakan Ciparay.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Aktivitas Penjualan Baju Impor Bekas Selama Ramadhan, Menkop: Kita Kompromi

Yudhi menambahkan, sebenarnya program Ngabosman sudah ada sejak tahun lalu. Namun, dia mengakui jika respon yang datang dari masyarakat belum terlalu maksimal.

"Bisa jadi memang selain mungkin informasinya yang kurang tersebar luas, tahun lalu juga kita masih pandemi dan ada PPKM," ungkapnya.

Oleh karena itu, tahun ini ketika pandemi sudah dinyatakan melandai dan menuju ke endemi, Dishub mencoba kembali mengaktivasi program tersebut. Bahkan, pihaknya menjemput bola sampai ke wilayah-wilayah.

Baca Juga: Korban Tertimpa Reklame Roboh di Simpang Samsat Kiaracondong Bisa Minta Ganti Rugi, Ini Aturannya

"Karena menurut saya program ini bagus untuk meningkatkan pendapatan daerah dan masyarakat bisa lebih terfasilitasi untuk naik bandros. Karena biasanya penggunaan bandros bulan Ramadan itu relatif landai," bebernya.

Menurutnya, antusias masyarakat tahun ini sudah terlihat lebih banyak. Berbeda dengan tahun kemarin yang responnya ia nilai masih sangat minim.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler