PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjamin ketersediaan komoditas bahan pokok menjelang bulan puasa Ramadhan 1444 H/2023 M aman terkendali.
Untuk itu masyarakat Kota Bandung diimbau untuk tidak melakukan panic buying (beli suatu barang dalam jumlah banyak) hingga menimbun barang kebutuhan pokok secara berlebihan.
Jaminan ketersediaan bahan pangan aman hingga imbauan agar masyarakat tidak panic buying ini diungkap Kabid Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa.
Baca Juga: Pemkot Bandung Larang Kegiatan Bazar Ramadhan 2023 di Kawasan Alun-alun hingga Braga Pendek
"Insyaallah semua masih aman dan tersedia. Jangan membeli berlebihan agar tidak mengganggu stok barang. Insyaallah stok kebutuhan pokok aman tersedia," kata Meiwan, Selasa 14 Maret 2023.
Guna memastikan harga dan stok kebutuhan pokok tersedia dengan baik, Meiwan menyebut pihaknya secara rutin melakukan pemantauan langsung ke lapangan.
Meiwan juga memastikan pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan terjadi penimbunan kebutuhan pokok masyarakat.
"Kita rutin melakukan monitoring harga ke lapangan. Kalau ada kelangkaan, pasti harga tinggi. Kita juga lakukan sidak ke distributor dengan instansi terkait untuk mencegah adanya penimbunan bahan pokok," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bagi Pelaksanaan Operasi Pasar Murah Jadi 2 Sesi, Mulai 13 Maret-7 April 2023
Dari hasil peninjauan lapangan, beber Meiwan, memang ada beberapa komoditas yang telah terjadi kenaikan harga. Namun hal itu masih dalam tahap wajar.
Terbaru, ditemukan harga cabai rawit merah rata rata dijual seharga Rp70-80 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp60-70 ribu per kg.
Sedangkan komoditas lainnya dijual masih dengan harga stabil antara lain, telur ayam di angka Rp27-29 ribu, daging ayam Rp34-36 ribu, dan daging sapi Rp120-140 ribu per kilogramnya.
"Minyak goreng curah atau kemasan masih tersedia. Gula pasir aman tersedia di pasaran," akunya.
Baca Juga: Jembatan Darurat Cikereteg Sudah Dibuka, Tidak Semua Jenis Kendaraan Boleh Lewat
Dia pun mengajak masyarakat untuk melapor apabila menemukan pelanggaran terkait harga jual suatu komoditas bahan pokok yang tidak semestinya.
"Kalau ada pedagang yang menjual dengan harga tidak wajar silahkan laporkan ke Disdagin," ujarnya.
Meiwan pun mengajak masyarakat untuk datang ke pasar murah yang digelar Pemkot Bandung untuk mendapatkan berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Silakan datang ke pasar murah, untuk mendapatkan berbagai macam kebutuhan pokok yang murah," ungkapnya.***