Jumlah Peserta Event Trail di Ranca Upas Membludak, Bilangnya 700 Nyatanya 1.600 Orang

8 Maret 2023, 18:30 WIB
Jumlah peserta event trail di Ranca Upas melebihi kapasitas yang disampaikan. /Netizen


PRFMNEWS - Jumlah peserta event motor trail di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung ternyata tidak sesuai dengan yang disampaikan panitia kepada pengelola tempat.

 

Pengelola kawasan wisata Ranca Upas melalui Manager Site Ranca Upas Ciwidey, Argo Wibowo menuturkan, panitia awalnya mengabarkan jumlah pesertanya sebanyak 700 orang.

Namun pada saat hari event digelar yakni Minggu 5 Maret 2023, jumlah peserta membludak menjadi hampir 1.600 orang. Adapun, biaya pendaftaran yang dibayarkan sebesar Rp200 ribu per orang.

Baca Juga: Cerita Pengunjung Camping Ranca Upas, Rela Geser Tenda Akibat Dilewati Ratusan Peserta Event Trail

"Jumat terakhir ngobrol, menyampaikan yang sudah masuk ke panitia 700 orang. Pada kenyataannya hampir 1.600 peserta yang masuk ke jalur, bisa jadi overload," kata Argo kepada PRFM, Rabu 8 Maret 2023.

Terkait jalur yang dilewati, Argo menegaskan pihaknya sudah mengantisipasi hal-hal yang diluar perkiraan.

Pihaknya telah menyampaikan kepada panitia untuk menggunakan jalur yang sudah ada sebelumnya dan tidak membuka jalur baru.

 

Baca Juga: Apa Itu Bunga Rawa Edelweiss? Lahannya Rusak Akibat Event Trail di Ranca Upas

"Ada ketentuan yang melarang jalur yang tidak pada tempatnya, kita sudah laksanakan 3 kali (event trail), tidak membuka jalur baru dan menggunakan jalur lama," tuturnya.

Soal perizinan, Argo mengatakan panitia sudah menjalani semua tahapan sesuai prosedur.

"Perizinan itu sudah, datang ke kami meminta tempat untuk event, akmi arahkan bersurat ke pimpinan dan balasan GM silakan bertempuh ke perizinan terkait seperti izin keramaian Polsek, masyarakat, termasuk Asper (Perhutani)," terangnya.

Baca Juga: Kemana Panitia Event Motor Trail Ranca Upas Saat Kericuhan? Ternyata Ada di Sini

Semua perizinan itu dicek ulang oleh pihaknya sebelum event digelar. Ia melihat panitia telah mendapatkan perizinan dari pihak terkait termasuk IMI dan kecamatan.

Ia pun pada saat itu memercayai panitia event karena terlihat profesional dengan semua perizinan yang sudah lengkap.

 

"Semua izin itu sebelum event ini dilaksanakan kami cek, ada perizinan dari IMI, kecamatan, dsb. Kami pun dengan statement 700 (peserta) menyangka panitia akan profesional karena perizinan sudah kumplit," tuturnya.

Baca Juga: Klarifikasi Panitia Event Motor Trail Ranca Upas Bandung yang Berujung Ricuh dan Rugikan Petani Edelweiss

Event motor trail itu pada akhirnya berujung ricuh dan diwarnai aksi pembakaran dua unit motor yang seharusnya dijadikan hadiah doorprize.

Peserta kecewa lantaran panitia tidak profesional menyiapkan jalur yang dilewati. Terlebih, track yang mereka lintasi tidak ada jalur evakuasi.

Belum lagi tidak adanya makan siang yang dibagikan panitia. Padahal mereka sudah membayar Rp200 ribu per orang untuk ikut acara.

Dia pun mewakili manajemen Kampung Cai Ranca Upas menyampaikan permintaan maaf atas kericuhan tersebut.

"Kami sangat menyesali atas kejadian tersebut dan ke depannya menjadi pelajaran dan evaluasi untuk SOP event," ucapnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler