Soal Vaksin Booster Berbayar, Pemkot Bandung Ikuti Regulasi Pemerintah Pusat

13 Februari 2023, 20:48 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana /Diskominfo Kota Bandung

 

PRFMNEWS - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memberikan tanggapan terkait adanya wacana vaksinasi Covid-19 booster kedua berbayar.

Menurutnya, Pemerintah Kota Bandung mengikuti regulasi dari pemerintah pusat soal vaksinasi Covid-19 booster berbayar.

"Kita ikuti regulasi pemerintah pusat," tegas Yana dalam keterangannya, Senin 13 Februari 2023.

Baca Juga: Gaduh Vaksinasi Booster 2 Berbayar, Menkes Beri Penjelasan Begini

Diketahui, baru-baru ini muncul kabar vaksin booster kedua akan berbayar.

Menkes Budi Gunadi Sadikin sudah menegaskan bahwa saat ini vaksin booster kedua masih gratis. Namun ke depannya ia membuka peluang menghadirkan vaksin berbayar.

Kebijakan vaksin berbayar kata Budi, paling cepat akan diterapkan setelah masa transisi pandemi ke endemi berakhir.

Baca Juga: Yana Mulyana Angkat Bicara Soal Stok Minim MinyaKita

Sementara itu, Yana terus mengajak kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi, karena ini untuk kepentingan bersama.

"Sebetulnya indikator menurun ini proses vaksinasi. Kami mendorong untuk mengikuti vaksin. Ini kepentingan banyak orang juga," ujarnya.

Kali ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dengan Masyarakat Tionghoa Peduli melaksanakan kegiatan vaksinasi booster di Kantor Yayasan Dana Sosial Priangan, Jalan Nana Rohana, Senin 13 Februari 2023.

"Hari ini kegiatan vaksinasi massal untuk booster ke-2 atau dosis ke-4. Target 1.300, mudah-mudahan ini mempercepat ikhtiar kita memperbanyak orang yang diberi vaksin," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Baca Juga: Yana Mulyana Dukung Polisi yang Lakukan Tindakan Tegas dan Terukur untuk Tangkap Begal

Yana mengatakan, pandemi Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Terlihat dari positivity rate juga Bad Occupancy Rate (BOR).

"Meskipun capaian kenaikan agak lambat, mungkin karena orang beranggapan pandemi ini sudah menjadi endemi. Meskipun begitu, berdasarkan indikator penambahan kasus tidak lebih dari 10 kasus. Untuk Positivity Rate 1,52 persen, BOR juga ketersediaan kita kurangi isinya 5-6 persen, sudah sangat terkendali," beber Yana.

Di tempat yang sama, Perwakilan Masyarakat Tionghoa Peduli, Joni Toat menyampaikan, akan berusaha membantu Pemkot Bandung menyelenggarakan kembali vaksin booster kedua.

Baca Juga: Yana Yakin Kota Bandung Bebas BAB Sembarangan, 9 Kecamatan Diverifikasi Hari Ini

"Hari ini kami selenggarakan vaksin booster kedua kali. Pertama bulan Desember untuk lansia, sekarang untuk 18 tahun ke atas. Animonya baik kami sediakan 1.300 dosis," bebernya.

Ia menerangkan, kegiatan tersebut terselenggara dengan baik atas kerja sama dengan pemerintah, Polri, dan TNI.

"Jenisnya vaksin saat ini Pfizer. Pada Maret 2021, kami juga melaksanakan vaksinasi dengan ratusan ribu dosis," bebernya.

Joni mengungkapkan, akan kembali menyelenggarakan pekan depan di tempat yang berbeda.

"Minggu depan tanggal 20 Februari kami akan menyelenggarakan di lokasi lain," katanya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler