Sudah Masuk Sekolah Lagi, Korban dan Pelaku Bullying di SMP Ujungberung Dapat Pendampingan Pemkot Bandung

19 November 2022, 19:15 WIB
Dinas Pendidikan Kota Bandung saat melakukan mediasi dengan pelaku bullying dan pihak sekolah serta keluarga korban disaksikan aparat kepolisian setempat. /Foto : Humas Pemkot Bandung/

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) akan lakukan pendampingan penuh terhadap korban dan pelaku bullying yang terjadi di sebuah SMP kawasan Ujungberung.

Pendampingan kepada korban dan pelaku bullying yang merupakan siswa di SMP kawasan Ujungberung, Kota Bandung ini dilakukan dari awal selama proses penyelesaian kasus ini hingga selesai.

"Sedang kita tangani juga dengan pihak kepolisian. Akan ada pendampingan dari awal sampai selesai. Entah itu akan ada proses hukum atau tidak. Tapi akan kita dampingi terus," kata Kepala DP3A Kota Bandung Uum Sumiati, Sabtu 19 November 2022.

Baca Juga: Guru Agama Honorer dan PNS Patut Bangga, Ada Tunjangan 2022 Segera Cair, Kemenag: Tak Ada Pemotongan

Uum menambahkan, baik korban maupun pelaku bullying di SMP wilayah Ujungberung Bandung ini sudah kembali masuk ke sekolah per hari ini, Sabtu 19 November 2022.

"Anak-anak sudah di sekolah juga. Hari ini kami juga akan berkunjung ke sana," ucapnya.

Adapun terkait upaya pendampingan selama masa penyelesaian perkara hingga setelahnya terhadap korban dan pelaku, Uum menyatakan hal tersebut telah dikonfirmasikan langsung dengan pihak sekolah.

"Kami baru saja mengonfirmasi. Informasi sementara memang ada dari pihak terkait yang sedang menangani," ujarnya.

Baca Juga: Menkes Nyatakan Kasus Gangguan Gagal Ginjal Akut di Indonesia Selesai Diatasi

Uum menambahkan, hari ini ia dan timnya akan mengomunikasikan kembali dengan kepala sekolah terkait langkah pendampingan tersebut sekaligus bertemu dengan korban dan pelaku.

Lebih lanjut ia menuturkan, DP3A akan kembali menyosialisasikan ke sekolah-sekolah dan melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) tentang antisipasi aksi bullying agar kasus serupa tak terulang.

"Rencananya ke depan kami juga akan kembali menyosialisasikan terkait bullying agar tidak terjadi lagi sebagai bentuk pencegahan kekerasan dalam bentuk lainnya," bebernya.

Baca Juga: Tenang, Ini Solusi Bayar Tol Teknologi MLFF Jika Saldo Habis dan Koneksi Internet Jelek

Sementara itu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung Yunimar Mulyana menyampaikan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan DP3A dan Disdik untuk menekan kasus bullying anak ini.

"Karena memang nanti DP3A juga yang akan berkolaborasi dengan Disdik dan Puspaga. Kita juga akan berkoordinasi supaya bisa terus melakukan pendampingan juga konseling kepada anak yang dirundung dan pelakunya. Diberikan bimbingan agar tidak terjadi lagi kasus serupa," terangnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler