Datangi Rumah Asih Pasien Kanker Kulit yang Meninggal di RSHS Bandung, Yana: Pelayanan Faskes Harus Sama

21 Mei 2022, 19:30 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana tanggapi kabar viral pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dikabarkan kehabisan oksigen. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Yana Mulyana berkunjung ke rumah keluarga Asih Sekarningsih (34), pasien kanker kulit stadium akhir yang meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung beberapa waktu lalu.

Yana Mulyana disambut suami almarhumah Asih, Arif Susanto (36) dan keluarganya di rumah yang berlokasi di Gang Laksana, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung pada hari ini, Sabtu 21 Mei 2022.

Yana Mulyana menyebut, kehadirannya ke rumah almarhumah Asih tak ingin membahas siapa yang salah dan benar dalam penanganan pasien saat dirawat di RSHS Bandung yang viral dikabarkan meninggal akibat dugaan perawat jaga lalai dan telat mengganti tabung oksigen kosong.

Namun, Yana memastikan ke depan pelayanan kesehatan di Kota Bandung harus terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat sebagai pasien. Tak ada lagi membeda-bedakan status pasien.

Baca Juga: Diungkap dr. Ema, Kemunculan Penyakit Diabetes Bisa Ditandai dengan Gejala Kulit Ini

“Pelayanan harus diberikan tanpa membeda-bedakan jenis fasilitas kesehatan yang dimiliki pasien,” ungkapnya.

Selain itu, tujuan Yana berkunjung juga ingin menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Asih. Ia ingin kasus ini jadi pembelajaran bersama semua fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Bandung dan masyarakat.

“Kami datang ke sini bukan mencari siapa yang salah atau siapa yang benar. Ini bentuk simpati kami, dan kami berharap ini jadi pelajaran bagi kita semua,” kata Yana.

“Pemerintah Kota Bandung menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Asih. Ini Qadarullah. Semoga pak Arif dan keluarga bisa menerimanya dengan sabar. Kita doakan Ibu Asih diterima iman Islamnya, diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah,” imbuhnya.

Baca Juga: Dadang Supriatna Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di RSUD Otista Soreang

Yana berharap, kejadian meninggalnya Asih menjadi yang terakhir dan tidak sampai terulang lagi.

Sementara itu, Arif mengisahkan bahwa sang Istri divonis kanker kulit stadium akhir dan mendapat penanganan yang kurang maksimal saat berobat ke RSHS Bandung.

“Hari Rabu dibawa ke rumah sakit. Perlu tiga laporan, untuk bisa ditangani. Sebelum istri wafat pun, beberapa kali lapor ke kamar suster. Saya bilang istri saya kritis, namun tidak ada respons. Setelah istri berpulang, saya juga kan enggak karuan, marah-marah. Baru para petugas itu datang ke kamar,” terangnya.

Jauh sebelum divonis menderita kanker kulit, almarhumah Asih awalnya terluka akibat tak sengaja menginjak paku payung sekitar Oktober 2021 silam. Awalnya, luka di kaki Asih dirawatnya sendiri.

Baca Juga: Sopir Elf Kecelakaan Maut di Karawang Ditetapkan Tersangka, Kronologi Sebenarnya Juga Terungkap

Alih-alih membaik, dalam kurun waktu tiga bulan, luka di kaki Asih justru menjalar sampai ke daerah lutut, bahkan sampai ke paru-paru.

“Saya enggak tahu itu sakitnya sakit apa. Yang jelas, setelah dua atau tiga bulan, istri ke Puskesmas dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Santo Yusuf. Dapat penanganan operasi ringan, lalu dirujuk ke RSHS,” beber Arif. ***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler