Sejarah UPI Bandung, Kampus yang Dibangun dari Bekas Vila hingga Menjadi Top 3 Universitas di Indonesia

13 April 2022, 10:15 WIB
Gedung Isola Kampus UPI Bandung. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc

PRFMNEWS - Bicara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, mungkin tak seramai ketika membahas ITB atau Unpad.

Namun tak banyak yang tahu, UPI Bandung di tahun 2021 menempati Top 3 Universitas di Indonesia, diam tapi pasti membangun prestasi telah ditunjukan kampus tersebut.

Sama dengan kampus lain, UPI Bandung memiliki sejarah yang panjang dalam perkembangan di dunia pendidikan Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta Kampus UPI Bandung Pindah ke Subang, Termasuk Apakah Semua Fakultas akan Dipindahkan?

Pendirian Kampus "Guru"

Kampus ini didirikan sejak 20 Oktober 1954 oleh Mr.Muhamad Yamin, yang saat menjabat Menteri Pendidikan Pengajaran, dengan nama awal Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG).

Bangunan pertama yang dimiliki dan digunakan di awal adalah villa peninggalan perang dunia yang juga dipakai oleh pejuang Indonesia saat itu.

Struktur Organisasi dan Jurusan di Masa Awal

PTPG saat itu hanya dipimpin sebatas Dekan, bukan Rektor, dan memiliki beberapa jurusan seperti:

Ilmu Pendidikan, Ilmu Pendidikan Jasmani, Bahasa dan Kesusastraan Indonesia dan Inggris, Sejarah Budaya, Pasti Alam, Ekonomi dan Hukum Negara serta Balai Penelitian Pendidikan.

Baca Juga: UPI Bakal Lakukan Pengembangan Kampus di Subang, Begini Penjelasannya

Menjadi Bagian Fakultas dari Universitas Padjajaran (Unpad)

Tak banyak yang tahu bahwa UPI Bandung saat itu pernah menjadi Fakultas dari Unpad pada tahun 1958.

UPI menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merujuk pada SK Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.40718/S yang menyatakan PTPG bisa mandiri sebagai perguruan tinggi atau juga perguruan tinggi dalam universitas.

Akhirnya, seiring dengan berdirinya Unpad, PTPG memilih merger menjadi fakultas di lingkungan kampus tersebut.

Baca Juga: Unpad Riset Fenomena Komentar Netizen di Medsos, Ketikan Ujaran Kebencian Selalu Muncul

Dualisme Institusi dan Lahirnya IKIP Bandung Menjadi Barometer Kampus Guru di Indonesia

Hanya berselang 3 tahun, berdiri Institut Pendidikan Guru (IPG) pada tahun 1961 yang menyebabkan dualisme lembaga pendidikan guru di Indonesia.

Hingga akhirnya terbit Keppres Nomor 1 Tahun 1963 yang memutuskan untuk menggabungkan FKIP dan IPG menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP Bandung).

IKIP Bandung saat itu memiliki 5 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan Sastra dan Seni, Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta dan Fakultas Keguruan Ilmu Teknik.

Baca Juga: PPATK Akui Ada Klub Sepak Bola Indonesia Terima Aliran Dana Investasi Bodong Capai Miliaran Rupiah

Rentang tahun 1967-1979, IKIP Bandung membuka ekstensi hampir di semua kota dan kabupaten di Jawa Barat.

IKIP Bandung juga semenjak itu ditunjuk menjadi pembina bagi IKIP lainnya di Indonesia yang mulai banyak berdiri.

Dari IKIP Menjadi UPI

Mempersiapkan persaingan global, menjadi dasar IKIP merubah diri menjadi UPI melalui Keppres RI Nomor 124 Tahun 1999, tepat di tanggal 7 Oktober.

Melalui PP Nomor 6 Tahun 2004, UPI ditetapkan menjadi perguruan tinggi BHMN dan memiliki otonomi, sehingga saat itu kampus guru ini menjadi universitas negeri.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler