Tidak Semua Sekolah di Kota Bandung Menerapkan PTM 100 Persen, Ada Pembagian Kelompok

9 Januari 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi skeolah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen /Diskominfo Kota Bandung.

PRFMNEWS - Berdasarkan penjelasan terbaru dari Pemerintah Kota Bandung mengenai pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas mulai Senin 10 Januari 2022, ternyata tidak semua sekolah di Kota Bandung menerapkan PTM 100 persen.

Seperti dilansir prfmnews.id dari Keterangan Resmi Pemerintah Kota Bandung, ada pembagian kelompok yang diterapkan Dinas Pendidikan perihal sekolah mana saja yang menerapkan PTM 100 persen.

Kota Bandung menerapkan 4 kelompok untuk menjalankan simulasi PTM Terbatas di semester 2 Tahun Ajaran 2021/22.

Kelompok simulasi 1, sebanyak 330 sekolah di Kota Bandung bakal menjalankan PTM dengan jumlah 100 persen mulai 10 Januari 2022.

Baca Juga: Terjadi Lagi, Detik-detik Vandalisme Tembok Mural Siliwangi Bandung Terekam CCTV, Ini Sosok Pelakunya

Sementara kelompok simulasi 2, sebanyak 1.677 sekolah di Kota Bandung akan menjalankan simulasi PTM Terbatas dengan keterlibatan siswa maksimal 75 persen.

Menyusul kelompok simulasi 3, sebanyak 632 sekolah akan menjalankan PTM Terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Sisanya masuk ke kelompok simulasi 4 (satuan pendidikan yang belum menjalankan PTM Terbatas) dengan kapasitas siswa maksimal 25 persen.

Menurut penilaian Pemerintah Kota Bandung, kondisi pandemi Covid-19 mulai membaik.

Untuk itu Kota Bandung dinilai siap untuk kembali memberlakukan sekolah tatap muka bagi para pelajar.

Mulai Senin 10 Januari 2022 besok, siswa-siswi di Kota Bandung akan masuk sekolah seperti biasa.

Terkait hal ini, Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan kendati penyebaran virus Covid-19 sudah terkendali di Kota Bandung.

Baca Juga: Mesut Ozil Gabung RANS Cilegon FC? Raffi Ahmad Disorot Media Turki

“Saya titip protokol kesehatan jangan sampai abai. Sebab di negara-negara lain yang vaksinasinya sudah lebih baik pun, begitu masyarakat abai prokes, angka penyebaran virusnya meningkat lagi. Naudzubillah, kita cukup sampai gelombang kedua (pertengahan 2021) kemarin saja,” katanya.

Sebelumnya, hingga pembelajaran semester ganjil 2021/22, orang tua murid dapat memilih putra-putrinya mengikuti PTM Terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Namun kini seluruh siswa diwajibkan mengikuti PTM Terbatas yang diatur penjadwalannya oleh satuan pendidikan (sekolah) masing-masing.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Diskominfo Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler