Demi Rawat Semangat Kebangsaan, Indonesia Raya Berkumandang Setiap Pagi di Kabupaten Bandung

30 November 2021, 17:47 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna. Kini Dadang telah mengeluarkan instruksi Bupati yang wajibkan lagu Indonesia Raya diputar setiap pagi, dan lagu Halo-Halo Bandung di sore harinya. /Pemkab Bandung

PRFMNEWS - Banyak cara untuk menunjukkan rasa nasionalisme.

Terbaru, demi rawat semangat Kebangsaan, Lagu Kebangsaan 'Indonesia Raya' wajib berkumandang setiap pagi di Lingkungan Pemda Kabupaten Bandung.

Tak hanya itu, di sore harinya di jam pulang kerja, lagu Halo-Halo Bandung wajib digemakan.

Aturan ini diterapkan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai bentuk merawat kebangsaan bagi para ASN dan Masyarakat sekitar.

Baca Juga: Inilah Deretan Gelar Juara BWF World Tour Finals, Salah Satunya Ada Indonesia

Melalui Surat Instruksi Bupati No 1/ Tahun 2021 tentang Memutar dan Memperdengarkan Lagu Indonesia Raya dan Lagu Halo Halo Bandung, Dadang meminta kepada seluruh jajarannya mulai dari pimpinan vertikal, para Kepala Perangkat Daerah sampai para Camat dan Kepala Desa/Lurah untuk memutar dan memperdengarkan lagu Indonesia Raya satu stanza pada setiap pagi pukul 7.30 WIB saat jam masuk kerja dan Lagu Halo Halo Bandung pada pukul 16.00 WIB saat pulang kerja.

Sebelumnya, instruksi tersebut disampaikan saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera memperingati Hari Korpri ke-50, Hari Kesehatan Nasional ke -57, HUT PGRI ke 76, Hari Guru Nasional 2021 dan Hari Bhakti PU ke-76 di Lapangan Upakarti, Soreang, Senin lalu.

Baca Juga: Aksi Terpuji Penerima Paket COD saat Rumah Sedang Kosong, Kurir: Patut Dicontoh

Menurut Kang DS, panggilan akrab Bupati Bandung itu, secara bertahap Lagu Indonesia Raya dan Halo Halo Bandung itu juga akan diberlakukan di seluruh sekolah sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, dan bahkan di pusat- pusat pembelanjaan seperti pasar.

Dengan instruksi pemberlakuan itu, Kang DS berharap, spirit kebangsaan yang mulai banyak dipersoalkan belakangan ini bisa tetap terjaga dan terawat dengan baik. Meskipun, memperdengarkan lagu Indonesia Raya setiap pagi bukan merupakan satu- satunya resep dalam merespon potensi ancaman lunturnya semangat kebangsaan.

“Minimal, dengan selalu mendengar lagu Indonesia Raya setiap pagi, ada perasaan dan semangat yang terpancar dari pesan lagu wajib nasional itu untuk selalu cinta tanah air dan makin merasa memiliki negeri ini. Bahwa negara yang subur makmur dengan sumber daya alamnya yang melimpah itu dulu pernah dipertahankan dengan nyawa, darah dan air mata melalui semangat kebersamaan," tegasnya kepada pers di Bandung hari ini, Selasa 30 November 2021.

Baca Juga: Anaknya Dituduh Jambret, Seorang Ibu Bela Mati-matian Putranya yang Jadi Korban Pukul Salah Sasaran

Begitu pun, kata Kang DS, dengan lagu Halo Halo Bandung yang memiliki sejarah khusus buat warga Bandung karena ada peristiwa yang sangat heroik dalam merebut dan mempertahankan negeri ini dari penjajah. "Ada semangat juang disitu. Ada spirit untuk menjaga Tanah Air. dan Ada spirit juga merawat kebangsaan dan kebersamaan," tandasnya.

Kang DS mengingatkan, ditengah berbagai upaya pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang sedang sungguh-sungguh membangun bangsa ini, kita tak boleh lengah.

"Jangan berpikir bahwa kita sedang baik-baik saja. Ada berbagai potensi ancaman disintegrasi yang bisa mengoyak semangat kebangsaan,”ungkapnya.

Dalam kontek itulah, Kang DS merasa punya tanggungjawab moral dan konstitusional untuk menjaga semangat kebangsaan ini agar tidak luntur.

Baca Juga: Berikut Hasil dari Persidangan Hak Asuh Gala Sky yang Dihadiri Keluarga dari Mendiang Bibi dan Vanessa

“Ya, setidaknya lagu Indonesia Raya dan Halo Halo Bandung itu mengingatkan bahwa kita punya Tanah Air yang harus dijaga, punya Merah Putih dan Aneka Keragaman yang juga harus dirawat dengan baik,” tandasnya.

Menurut Kang DS, idealnya, ketentuan memperdengarkan Lagu Indonesia Raya, khususnya, di kantor kantor pemerintahan, bahkan swasta setiap pagi itu juga berlaku secara nasional. Sehingga, gema dan gaungnya lebih terasa.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler