Musim Hujan di Kota Bandung, DPU Pantau 10 Titik Luapan Air Potensi Banjir 24 Jam Penuh

17 September 2021, 14:17 WIB
Ilustrasi, banjir atau genangan air yang terjadi saat hujan turun di Kota Bandung /Twitter @Alnovitabella

PRFMNEWS - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung melakukan pemantauan ketat di 10 titik lokasi yang sering terjadi luapan air saat hujan terjadi.

Seperti diketahui, pertengahan September 2021 Kota Bandung mulai memasuki musim hujan, dimana salah satu risiko pada musim hujan adalah terjadi luapan air di sungai-sungai dan saluran-saluran air.

Dikutip dari laman Humas Bandung, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Yul Zulkarnaen mengatakan terdapat 10 titik lokasi yang masuk dalam daftar pemantauan ketat pihaknya.

Baca Juga: Antisipasi Luapan Air di Musim Hujan, DPU Kota Bandung Siaga 24 Jam

Baca Juga: Link Streaming Borneo FC vs Barito Putera Sore ini

Baca Juga: Link Streaming Liga 1 Persela Lamongan vs Persita Tangerang Sore ini

Ia bahkan mengatakan, sebelumnya tak kurang dari 68 titik Kota Bandung kerap terjadi genangan air yang tinggi saat hujan turun.

Namun seiring dengan pemeliharaan seperti pengerukan sedimentasi dan pengangkutan sampah, saat ini hanya tinggal 10 titik.

"Pengerukan sedimen berpengaruh sekali. Rutin dilakukan di titik tertentu. Kita pantau kalau sedimennya, jika sudah tinggi kita keruk. Setahun bisa empat atau lima kali," ujarnya pada Kamis 16 September 2021.

Dari data yang dimilikinya pada 30 Juli 2021, Yul menyebutkan terdapat 10 titik lokasi yang di pantau ketat dalam upaya antisipasi luapan air yang menyebabkan banjir.

Diantaranya adalah jalan Cibaduyut dekat terowongan batas kota. Kopo Citarip (13 kejadian) dan Terusan Pasirkoja-Soekarno Hatta (10 kejadian).

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Bonus Rp5,5 M untuk Atlet Peraih Medali Emas di Paralimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Dapat Bonus dari Presiden Jokowi, Ini Deretan Nama Atlet Peraih Medali di Paralimpiade Tokyo 2020

Kemudian Simpang Soekarno Hatta-Gedebage (6 kejadian), Pasar Induk Gedebage (4 kejadian), jalan Rumah Sakit (4 kejadian), Mergacinta di depan Komplek Bunga Bakung (4 kejadian), dan jalan A.H. Nasution di kawasan Cikadut (4 kejadian).

"Sisanya itu ada di Rancabolang daerah Margacinta. Itu ada laporan tiga kejadian dan di depan apotek Jaya juga tiga kejadian," ungkap Yul.

Petugas DPU, lanjut Yul, tetap melaksanakan siaga 24 jam apa bila dibutuhkan penanganan mendadak ketika terjadi luapan sungai.

Beberapa peralatan juga disiapkan untuk segera melakukan penanganan agar genangan air segera bisa teratasi.

Baca Juga: Perlu Tahu! ini 3 Status Selama Pendaftaran Prakerja Gelombang 21

Baca Juga: Bupati Benarkan Ahmad Dhani Berencana Beli Persigar Garut

"Kita punya banyak perlatan yang bisa digunakan penanganan banjir. Backhoe untuk pengerukan dan pengangkatan sampah, loader mobile pump untuk menyedot air. Kita ada tim siaga banjir piket 24 jam apabila terjadi hujan," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler