Ganjil Genap di Kota Bandung Berpotensi Diperluas

14 September 2021, 08:11 WIB
Pos pemeriksaan ganjil genap di gerbang tol Pasteur Kota Bandung hari ini Jumat, 3 September 2021. Ganjil genap yang awalnya hanya diberlakukan di lima gerbang tol berpotensi diperluas hingga jalan arteri /Muhamad Fauzi/PRFMNEWS

PRFMNEWS - Sudah dua pekan ganjil genap di kota Bandung diberlakukan setiap akhir pekan di lima gerbang tol di kota Bandung.

Terbaru, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dinas Perhubungan (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, ganjil genap di kota Bandung berpotensi diperluas hingga jalan arteri.

Kata Asep, ganjil genap di kota Bandung berpotensi diperluas hingga kawasan perbatasan di Cibiru, Cibeureum, dan juga Ledeng.

 

Baca Juga: Pria Asal Klaten Bernama Joko Widodo ini Ingin PPKM Segera Berakhir

Namun perluasan ganjil genap itu akan ditentukan pada hasil rapat terbatas (Ratas) yang digelar hari ini Selasa, 14 September 2021.

"Ya tergantung hasil Ratas besok (hari ini-red), ada 3 jalan arteri, Cibiru, Cibereum, dan Ledeng. Jadi untuk kurangi mobilitas orang-orang yang hanya untuk main, tapi kalau untuk mendesak yang silakan saja," ujar Asep saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 13 September 2021 kemarin.

Baca Juga: Informasi Vaksinasi Covid-19 untuk Anak yang Digelar IDI Kota Bandung pada 25 September Nanti

Kata Asep, ganjil genap di kota Bandung pada periode 10 hingga 12 September kemarin memberikan dampak yang baik pada penurunan mobilitas masyarakat.

Menurutnya, dari lima gerbang tol yang diberlakukan ganjil genap, semuanya memperlihatkan terjadinya pengurangan mobilitas yang lebih baik dari pekan sebelumnya.

Dalam periode 10-12 September di GT Pasteur tercatat 21 persen penurunan mobilitas, GT Pasir Koja 11 persen, GT Kopo 26 persen, GT Moh Toha 19 persen, dan GT Buahbatu 37 persen.

Baca Juga: Ingat! Mulai Hari ini Naik KA Lokal Wajib Sudah Divaksin dan Tak Perlu Lagi STRP

Kemudian dari hasil evaluasi juga tercatat ada 19 ribu kendaraan diperiksa dan 4.518 di antaranya diputar balik karena melanggar aturan ganjil genap.

"Jadi keseluruhan tanggal 10 sampai 12 September ada 19.670 kendaraan yang diperiksa, total putar balik 4.518 kendaraan," sambungnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler