Warga KBB Inisiatif Gelar Vaksinasi Gandeng Pihak Ketiga, Gara-gara Tak Ada Kejelasan dari Pemerintah

2 September 2021, 13:18 WIB
Kegiatan vaksinasi di RT 04 RW 22 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Warga RT 04 RW 22 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat kesal karena tidak ada kejelasan dari pemerintah daerah soal vaksinasi.

Padahal mereka sudah beberapa kali mengajukan vaksinasi untuk warga, tapi tidak pernah terealisasikan dengan berbagai alasan, salah satunya kosongnya ketersediaan vaksin.

"Mengajukan sudah beberapa kali ke KBB tapi tanggapannya masih abu-abu, alasannya ada vaksin kosong, vaksin belum datang, jadi bingung, sedangkan vaksinasi itu wajib dan program pemerintah," ujar Amir, Anggota Satgas Covid-19 RT04 saat on air di PRFM 107,5 News Channel, Kamis 2 September 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Optimis Jabar Tuntaskan Vaksinasi 37 Juta Jiwa di Akhir Desember 2021

Oleh karena itu, warga pun berinisiatif mengadakan vaksinasi menggandeng pihak ketiga yakni Ruang Kolaborasi. Syukur, lewat pihak ketiga ini mereka mendapat jatah vaksin sebanyak 70 dosis.

"Kami dari inisiasi adakan vaksin khususnya di RT 4 karena dari Pemkab KBB tidak ada perhatian kepada warga, akhrinya kami berinisiatif mencari pihak ketiga yaitu Ruang Kolaborasi Bandung untuk mengadakan vaksinasi. Alhamdulillah dapat 70 vaksin," jelasnya.

Vaksinasi dosis pertama digelar hari ini yang diikuti 70 warga, kemudian dosis kedua rencananya berlangsung pada 30 September 2021 mendatang.

Baca Juga: Ruang Kolaborasi Bandung Hadir untuk Membantu Penanganan Covid-19 di Kota Bandung

Amir mengatakan vaksinasi sangat penting bagi warga sebagai bentuk preventif dari penularan virus Corona yang sangat ganas.

"Karena virus ini kan ganas, kita nggak tau kenanya dari mana, jadi untuk pencegahan kami inisiatif," tuturnya.

Amir pun berharap, inisiatif yang dilakukan warganya bisa membuka mata hati Pemkab Bandung Barat agar memperhatikan kebutuhan dan keselamatan warganya terkait keinginan vaksinasi.

Baca Juga: Hari Ini, Vaksin Pfizer Kembali Tiba di Indonesia Sebanyak 1,2 Juta Dosis

Senada, Kepala Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, Aas Mohamad Asor membenarkan bahwa alasan dari Pemkab Bandung Barat adalah tidak adanya ketersediaan vaksin.

Ia berharap kegiatan ini menjadi pemicu bagi pemerintah daerah untuk dapat memenuhi kebutuhan warga.

Baca Juga: Hati-hati! Begini Modus Penipuan Voucher Belanja Mengatasnamakan Shopee

Di Desa Cilame sendiri, katanya baru 700 orang yang telah mengikut vaksinasi, itu pun belum semuanya mengikuti vaksinasi tahap dua karena alasan stok vaksin.

"Vaksinasi pernah dilakukan tapi belum sampai target yang kita harapkan, baru 700 jiwa dan 150 jiwa untuk anak-anak, dan itu tidak sampai vaksinasi tahap 2, maka itu apabila warga melakukan inisiasi kita juga apresiasi sebari pemerintah mengupayakan," katanya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler