Network
PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo memerintahkan agar stok vaksin yang masih tersimpan untuk segera dihabiskan dengan diberikan kepada masyarakat.
Jokowi ingin vaksinasi Covid-19 bisa terus dipercepat. Pasalnya dari 137 juta dosis yang sudah sampai di Indonesia, baru 54 juta yang dipakai.
"Oleh sebab itu, bapak Menteri Kesehatan, untuk disampaikan ke organisasi terbawah bahwa tidak ada stok untuk vaksin, artinya dikirim langsung habiskan, kirim habiskan," ujar Jokowi dalam Ratas Evaluasi PPKM darurat yang ditayangkan secara virtual, Sabtu 17 Juli 2021.
Baca Juga: Istana Umumkan Vaksinasi Berbayar Dibatalkan
Jokowi menyebut stok vaksin yang saat ini berada di Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi hingga kabupaten/kota, rumah sakit, dan Puskesmas masih cukup tinggi.
Maka dari itu ia menginstruksikan agar tidak boleh ada lagi stok vaksin yang 'nganggur', sehingga harus segera dihabiskan.
"Sekali lagi tidak usah ada stok, stok nya yang ada di Biofarma saja, yang lain-lain cepet habisin," tegasnya.
Baca Juga: Unpas Adakan Vaksinasi untuk Umum dan Mahasiswa, Kuota untuk 5.000 Orang
Ia meyakini jika semua pihak mempercepat vaksinasi maka target vaksinasi 5 juta dosis dalam sehari bisa tercapai. Sebab dalam beberapa hari terakhir Indonesia berhasil menyuntikan 2,3 juta dosis per hari.
