Gara-gara Lonjakan Kasus di India, Stok Vaksin di Indonesia Terbatas, Sisa 1 Juta Dosis

- 16 April 2021, 11:58 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19
ilustrasi vaksin Covid-19 /Reuters/Dado Ruvic/


PRFMNEWS - Indonesia mengalami keterbatasan stok vaksin Covid-19. Vaksin AstraZeneca yang seharusnya diterima April 2021 ini ditunda hingga bulan depan. Itu pun belum memenuhi target permintaan.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, seharusnya Indonesia mendapat 10 juta dosis vaksin hingga April, tapi realisasinya baru 1,1 juta dosis.

"Jadi harusnya sudah dapat 10 juta dosis vaksin sampai April, tapi ternyata baru 1,1 juta, dan bahkan di Mei hanya sekitar 6 juta dosis yang dikirimkan," ujar Nadia saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Jumat 16 April 2021.

Baca Juga: Jelang PTM, Pemkot Bandung Kebut Vaksinasi Guru dan Tenaga Kependidikan

Baca Juga: Komisi IX DPR Duga Kepala BPOM Tidak Ingin Ada Vaksin Nusantara di Indonesia

Ada dua alasan utama mengapa Indonesia terlambat menerima vaksin Covid-19. Pertama karena kebutuhan di negara-negara Eropa dan permintaan India untuk mengutamakan vaksinasi bagi warga negaranya sendiri.

Seperti diketahui salah satu tempat produksi vaksin Astrazeneca berlokasi di India, dan kasus Covid-19 di negeri Bollywood itu melonjak tajam dengan cetak rekor 200 ribu kasus baru dalam sehari.

"Sehingga mereka sebagai produsen vaksin menginginkan vaksin tersebut diutamakan dulu untu kmasyarakatanya," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi: Kepala Daerah Harus Cek ke Lapangan, Jangan Cepat Puas dari Hasil Laporan Saja

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x