Network
PRFMNEWS - Stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Bandung sudah menipis dan diperkirakan akan habis pada esok hari. Vaksinasi pun terancam terhambat.
Hal ini disampaikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat meninjau serbuan vaksinasi yang digelar Lanud Sulaiman hari ini Senin, 19 Juli 2021.
Ia meminta pemerintah pusat untuk segera mendistribusikan vaksin ke Kabupaten Bandung jika program vaksinasi ingin segera tuntas.
Baca Juga: Sisa Stok Vaksin Masih Banyak, Jokowi: Kirim Langsung Habiskan!
"Saya minta Pak Jokowi, pusat, tolong distribusi vaksin secepatnya kalau kita ingin sukses di akhir Desember. Tapi yang jelas vaksin ketersediaan dan cadangan menipis, mungkin hari ini atau besok selesai, tidak ada lagi vaksin yang akan disuntikan," ujar Dadang.
Sisa stok vaksin yang sangat terbatas sudah membuat tiga rumah sakit dan sejumlah puskesmas di Kabupaten Bandung menghentikan layanan vaksinasi.
Langkah itu terpaksa diambil karena fasilitas kesehatan tidak bisa melakukan apa-apa jika vaksin tidak tersedia. Padahal ketersediaan vaksin adalah salah satu indikator kesuksesan program vaksinasi nasional.
Baca Juga: Kemarin Luhut Minta Maaf, Sekarang Ridwan Kamil juga Minta Maaf...
"Termasuk RS yang sudah berhenti karena tidak ada vaksin, ada tiga RS tidak bisa layani karena ketersediaan sudah habis, puskesmas juga terhenti karena vaksin sudah habis," ungkapnya.
Ia mendapat kabar bahwa Kabupaten Bandung akan menerima 20 ribu dosis vaksin. Apabila vaksin itu sudah datang, ia memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk menghabiskan vaksin tersebut dengan disuntikan kepada masyarakat.
