Kota Bandung Diuntungkan dengan Adanya Program Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang Digelar Pemprov Jabar

4 Februari 2021, 07:15 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau Gebyar Vaksin di Sabuga Bandung /Humas Setda Kota Bandung/

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar gebyar vaksinasi covid-19 di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Jalan Taman Sari Kota Bandung sejak Rabu kemarin hingga Kamis hari ini, 4 Februari 2021.

Gebyar vaksinasi covid-19 ini dilakukan untuk mempercepat penyuntikan vaksin covid-19 kepada tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang ada di Jabar.

Karena gebyar vaksinasi ini digelar di Kota Bandung, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana sebut jika ini sangat menguntungkan bagi kota Bandung.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Dini Hari Tadi: City Hantam Burnley, Liverpool Terpuruk di Anfield

"Mungkin sekitar 80 persen (yang divaksin) ber-KTP Kota Bandung. Jadi kita diuntungkan juga dengan kegiatan ini," kata Yana usai meninjau pelaksanaan gebyar vaksinasi di Sabuga kemarin.

Gabyar vaksinasi ini tak hanya dipusatkan di Sabuga. Beberapa tempat lain pun menggelar gebyar vaksinasi ini sebagai langkah mempercepat proses vaksinasi di Jabar.

"Seperti kemarin di Poltekkes juga kurang lebih ada 2.100 yang divaksin. Itu kan mungkin sekiter 80 persen juga warga Kota Bandung. Di sini 3.000, relatif sekitar 80 sampai 90 persen nakes Kota Bandung," lanjutnya.

Baca Juga: TERBARU ! 8 Daerah di Jawa Barat Masuk Zona Merah COVID-19

Baca Juga: Meski Jumlah Kasus Aktif Corona Tertinggi, Antapani Belum Usulkan PSBM

Yana mendukung program gebyar vaksinasi yang dilakukan oleh Pemprov Jabar. Menurutnya hal ini akan berdampak baik bagi percepatan vaksinasi di Jabar dan juga Kota Bandung.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa mempercepat (vaksinasi). Dan ke depan para penyintas dan orang yang sudah divaksin bisa membentuk kekebalan kelompok atau Herd Immunitynya lebih cepat," harapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan bahwa Gebyar Vaksin Covid-19 dilaksanakan serentak di 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat. Partisipasi dari rumah sakit swasta juga berjalan baik sesuai target, serta tidak ada masalah yang berarti.

Baca Juga: CEK FAKTA : Vaksinasi Covid-19 Bagi Pemimpin Dunia Pakai Jarum Suntik Palsu?

"Vaksin ini sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Saya berharap seluruh masyarakat khususnya Jawa Barat yakinkan bahwa tidak ada keputusan Pemerintah kecuali untuk kemaslahatan," katanya.

Sedangkan Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Maxi Rein Rondonuwu juga menyampaikan apresiasi kegiatan tersebut.

Baca Juga: Tiga Menteri Terbitkan Keputusan Bersama, Sekolah Dilarang Memaksa Pelajar Gunakan Atribut Agama Tertentu

Karena dengan pola ini bisa mengejar minimal 70 persen penduduk mendapatkan kekebalan kelompok. Bukan hanya jangkauannya saja, tetapi waktu satu tahun ini juga harus selesai vaksinasi.

"Kalau berdasarkan cara yang biasa, kita tidak mungkin mencapai 300 sehari. Termasuk Jawa Barat ini saya sudah hitung dengan menggunakan Faskes tidak mungkin 300 sehari. Bisa saja 2 tahun kalau tidak menggunakan cara seperti ini," ungkapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler