Gedung SLRT Kabupaten Bandung Resmi Beroperasi, Jadi Tempat Pengaduan Masalah Warga Miskin

18 Januari 2021, 15:11 WIB
Gedung SLRT Kabupaten Bandung diresmikan Senin 18 Januari 2021 /BUDI SATRIA/PRFM


PRFMNEWS - Gedung Pusat Layanan Rujukan Terpadu Penanganan Kesehatan atau SLRT Kabupaten Bandung akhirnya rampung dan diresmikan hari ini, Senin 18 Januari 2021.

Bupati Bandung, Dadang M Naser mengatakan, gedung ini akan menjadi pusat layanan untuk segala permasalahan sosial bagi warga miskin di Kabupaten Bandung. Semua jenis keluhan seperti bansos, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan lain-lain bisa dilaporkan ke gedung ini.

"Permasalahan sosial, miskin harus bisa sekolah, miskin jangan sampai kelaparan, miskin tapi harus juga bisa ke rumah sakit, jadi dikoordinasikan oleh gedung pusat ini dan Puskesos untuk dikoordinasikan dengan berbagai dinas terkait," ujar Dadang usai peresmian, Senin 18 Januari 2021.

Baca Juga: Gedung SLRT Kabupaten Bandung Terbakar, Bagian Atap Nyaris Ludes

Baca Juga: Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Nilai Kesadaran Warga Akan Bahaya Miras Sudah Tinggi

Peresmian Gedung SLRT Kabupaten Bandung, Senin 18 Januari 2021 BUDI SATRIA/PRFM

Dadang menilai, gedung ini sudah representatif untuk membantu membereskan masalah sosial di Kabupaten Bandung. Petugasnya sendiri adalah pihak-pihak terkait kesejahteraan sosial termasuk dari Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) yang tersebar di 270 desa dan 10 kelurahan.

"Jadi seluruh layanan masalah kemiskinan ada di sini, apabila ditemukan masalah kesehatan disabilitas, atau jompo dan lain-lain," tambahnya.

Senada, Kadinsos Kabupaten Bandung, Nina Setiana mengungkapkan, bagi warga miskin dan rentan miskin yang membutuhkan bantuan permasalahan sosial tidak perlu bingung, cukup datang ke gedung ini dan permasalahan selesai.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Ikatan Cinta Hari Ini Senin 18 Januari 2021

Diakuinya gedung ini dibangung dengan nilai anggaran Rp7,8 miliar yang bersumber dari anggaran murni APBD dan Dana Insentif Daerah (DID).

"Jadi (Sistem Layanan Rujukan Terpadu) SLRT itu sebuah sistem yang mengintegrasikan, mengkolaborasikan, membangun kerjasama antar pilar-pilar sosial, relawan yang tersebar di Kabupaten Bandung yang jadi pilar Dinsos," paparnya.

Menurutnya, gedung ini bisa menyelesaikan masalah sosial yang tak terselesaikan di tingkat kelurahan atau kecamatan.

Baca Juga: Sepekan Setelah Positif Corona, Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan Beberkan Kondisinya

Baca Juga: Antapani Masih Tertinggi, Ini 10 Kecamatan dengan Kasus Corona Aktif Terbanyak di Kota Bandung

Pihaknya juga berkomitmen akan memperbaiki data masalah sosial di Kabupaten Bandung agar datanya lebih efektif dan tepat sasaran. Ia mengajak masyarakat yang melihat ada warga miskin tapi tidak mendapat bantuan agar melaporkan ke gedung ini.

"Jadi kalau di lapangan menemukan ada warga miskin yang tidak mendapat bantuan, tinggal lapor saja ke sini, by name by address sehingga bisa merujuk desa mana, warga mana yang harus dapat bantuan," tandasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler