Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Nilai Kesadaran Warga Akan Bahaya Miras Sudah Tinggi

- 18 Januari 2021, 12:52 WIB
Warga Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung turun ke jalan menolak peredaran minuman keras (miras) dan narkoba di lingkungan mereka, pada Minggu 17 Januari 2021.
Warga Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung turun ke jalan menolak peredaran minuman keras (miras) dan narkoba di lingkungan mereka, pada Minggu 17 Januari 2021. /BUDI SATRIA/PRFMNEWS

PRFMNEWS - Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Kawaludin mengapresiasi aksi warga Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran yang turun ke jalan menolak peredaran minuman keras (miras) dan narkoba di lingkungannya, pada Minggu 17 Januari 2021.

Kawaludin menilai, tingkat kesadaran warga akan bahaya miras sudah sangat tinggi.

"Sangat mengapresiasi, berarti warga sudah memiliki respon dan kesadaran yang tinggi terhadap bahaya miras. Dengan adanya keinginan warga untuk lebih tertib ini, akan kita respon cepat dan maksimal (penindakan peredaran miras)," kata Kawaludin saat ditemui prfmnews.id, Senin 18 Januari 2021.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Streaming Ikatan Cinta Hari Ini Senin 18 Januari 2021

Baca Juga: Mau Cek Penerima BST Rp300 Ribu? Simak Caranya yang Ternyata Sangat Mudah

Dia berharap peran serta masyarakat tidak sampai di sana, tetapi juga sampai memberikan informasi titik mana saja yang disinyalir menjadi lokasi peredaran miras.

"Jangan sampai kalau ada operasi, bocor duluan," katanya.

Operasi penindakan peredaran miras di Kabupaten Bandung sendiri dia katakan digelar secara rutin.

Satpol PP Kabupaten Bandung terlebih dahulu melakukan penyelidikan dari laporan warga mengenai dugaan peredaran miras.

"Setelah melakukan penyelidikan dan bukti yang didapat lengkap, kita akan razia terhadap peredaran miras ini," katanya.

Baca Juga: Sepekan Setelah Positif Corona, Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan Beberkan Kondisinya

Baca Juga: Tegas! Fadjroel Ajak Masyarakat Perangi Hoaks Terkait Vaksin Covid-19

Lebih lanjut dia menuturkan, peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam upaya pencegahan peredaran miras.

Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat harus bahu membahu melakukan pembinaan dan edukasi akan bahayan miras.

"Kerjasama semua elemen masyarakat dalam pemberantasan miras ini sangat diperlukan, untuk mengingatkan warga supaya tidak terlibat dan mengonsumsi miras," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x