Bantu Proses Penyembuhan Pasien Covid-19, Yana Imbau ASN Penyintas Sumbangkan Plasma Darah

12 Januari 2021, 16:38 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat memberikan keterangan kepada wartawan seusai rapat virtual bersama pemerintah pusat, pada Senin 30 November 2020 kemarin. /HUMAS KOTA BANDUNG

PRFMNEWS - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menghimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga Kota Bandung berstatus penyintas Covid-19, untuk mendonorkan darah mereka. Alasannya, plasma darah penyintas mampu membantu proses penyembuhan pasien Covid-19.

“Saya sih berharap seperti itu, ASN yang jadi penyintas di himbau untuk donor darah buat proses oenyembuhan pasien Covid-19. Masyarakat juga, jika mereka sudah sembuh diharapkan bisa bantu,” kata Yana di temui di Balai Kota Bandung, Selasa 12 Januari 2021.

Dalam referensi Yana, proses donor darah yang di lakukan bagi penyintas tidak berbeda dengan donor darah pada umumnya.

Baca Juga: Secapa AD jadi Tempat Isolasi Pasien Corona, Ridwan Kamil: Terima Kasih TNI

Baca Juga: Kasus Positif Corona Indonesia Melesat Hari Ini Selasa 12 Januari 2021, Bertambah 10 Ribu

Baca Juga: Menteri Agama Sebut Vaksin Bukan Obat

Setelah melakukan donor di PMI, maka labu darah yang di sumbangkan tersebut nantinya akan di teliti dan di olah untuk kepentingan terapi plasma konvalesen pasien Covid-19.

“Donor seperti biasa saja. Hanya mungkin nantinya pengolahan darahnya akan berbeda, karena kan yang di ambilnya plasma antibodi dalam darah ya. Lagipula, donor darah itu bagus untuk kesehatan,” ujar Yana.

 

Yana menuturkan, banyak hal baik yang bisa di lakukan para penyintas untuk membantu penanganan pandemi Covid-19. Terlebih lagi, saat ini kasus Covid-19 kembali tinggi, sehingga berbagai upaya penanganan perlu di lakukan.

Meski begitu, Yana pun tidak mengetahui apakah proses donor ini di perlukan lagi semacam penelitian terhadap para penyintas, untuk mengetahui antibodi yang ada dalam darah mereka.

Baca Juga: Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Foto Wajah dan Sidik Jari Penerima Akan Diminta

Baca Juga: Waspada Aksi Penipuan Mengatasnamakan Taspen, Pelaku Tahu Nama dan Alamat Lengkap Calon Korban

Baca Juga: Kota Bandung PSBB Lagi, Kantor Perusahaan Swasta Harus Tutup Jam 4 Sore

“Sepertinya ada semacam itu lah. Mudah-mudahan dengan sumbangsih plasma dari para penyintas, bisa membantu mempercepat proses penyembuhan para pasien, selain juga kita berharap pada vaksin,” pungkas Yana.

Untuk di ketahui, Penggunaan plasma darah dalam pengobatan bukanlah hal baru. Penggunaan plasma dari penderita yang sembuh sebagai terapi telah dilakukan untuk pengobatan pada wabah penyakit flu babi pada tahun 2009, Ebola, SARS, dan MERS.

Terapi ini dilakukan dengan memberikan plasma, yaitu bagian dari darah yang mengandung antibodi dari orang-orang yang telah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19. Para penyintas Covid-19 ini bisa menjadi donor plasma konvalesen dengan menjalani sejumlah pemeriksaan dan memenuhi persyaratan.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler