Yana Pastikan Pemkot Bandung Akan Sosialisasikan Vaksin Merah Putih

1 Desember 2020, 08:42 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat memberikan keterangan kepada wartawan seusai rapat virtual bersama pemerintah pusat, pada Senin 30 November 2020 kemarin. /HUMAS KOTA BANDUNG

PRFMNEWS - Pemerintah pusat hingga saat ini masih terus menggenjot ketersediaan vaksin merah putih sebagai salah satu upaya penanganan pandemi covid-19 di Indonesia.

Jika telah tersedia, vaksin merah putih ini akan disuntikan kepada jutaan warga Indonesia.

Untuk itu, Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Yana Mulayana memastikan tim gugus tugas di kota Bandung akan terus mendorong sosialisasi program vaksinasi.

Baca Juga: Viral Video Azan dengan Seruan Jihad, Muhammadiyah Jabar Bereaksi Keras, Minta Motifnya Diusut

Menurutnya hal ini dilakukan karena masih adanya temuan di masyarakat yang belum mengetahui mengenai Vaksin Merah Putih yang dikembangkan pemerintah itu.

Langkah ini diutarakan wakil wali kota usai mengikuti rapat virtual bersama pemerintah pusat, pada Senin 30 November 2020 kemarin. Pada kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan, Menteri BUMN, Menkominfo beserta Mendagri hadir memberikan arahan tentang program vaksinasi.

“Semua pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia diminta lebih ke sosialisasi dulu. Karena berdasarkan survei Kemenkes masih ada 26 koma sekian persen masyarakat yang belum tahu tentang vaksin,” kata Yana.

Baca Juga: Update Penularan Corona Kabupaten Bandung 30 November, Total Konfirmasi Positif Tembus 1.933 Kasus

Sekali pun informasi di Kota Bandung lebih terbuka, namun wakil wali kota memastikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung akan terus menyebarkan informasi sedetail mungkin mengenai program vaksinasi ini.

“Karena memang masih ada dinamika di masyarakat. Jadi kuncinya memang sosialisasi,” imbuhnya.

Selain menggenjot sosialisasi, wakil wali kota mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga akan segera berkoordinasi untuk menyiapkan kebutuhan pelaksanaan vaksinasi sejak dini. Di antaranya, mempersiapkan data sasaran yang akan diberikan vaksin.

Baca Juga: Muhadjir Effendy Khawatir Vaksin Malah Membuat Masyarakat Abai Protokol Kesehatan

Salah satunya, lanjutnya, para petugas yang berinteraksi langsung dengan pelayanan masyarakat. Karena sektor ini dinilai cukup rentan berpotensi menyebarkan virus corona.

“Kita juga diharapkan mempersiapkan data yang berhak mendapatkan sesuai kriteria. Seperti petugas kesehatan atau petugas lainnya yang sering berinteraksi dengan masyarakat,” jelasnya.

Mengenai waktu pelaksanaan vaksin, ia belum bisa memberikan kepastiannya. Sebab, masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.

“(Vaksin) Merah Putih katanya beres 2021, terus ada sinovac juga itu pokoknya rata-rata 2021. Sinovac tahap ketiga ini sedang jalan dan Merah Putih juga sedang berproses,” dia menegaskan.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Positif Corona, Apa Kabar Anies?

Wakil wali kota mengungkapkan, sebagai persiapan awal Pemkot Bandung akan menginventarisir segala kebutuhan pelaksanaan vaksin, termasuk merancang teknis pemberian vaksin. Di antaranya membagi ke beberapa tempat pelayanan kesehatan agar tidak terjadi penumpukan dan tanpa mengganggu pelayanan kesehatan seperti biasanya.

“Mekanismenya juga jangan sampai rebutan. Makanya nanti siapa yang berhak dapat juga harus mulai dilakukan. Kita akan bahas hasil ini, karena ada yang menjadi tugas pemerintah daerah,” katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler