Muhadjir Effendy Khawatir Vaksin Malah Membuat Masyarakat Abai Protokol Kesehatan

- 30 November 2020, 21:20 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy.
Menko PMK, Muhadjir Effendy. /dok. setkab

PRFMNEWS - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy merasa khawatir adanya vaksin malah menjadikan masyarakat lengah dan lalai dalam menjalankan protokol kesehatan.

Bahkan meningkatnya angka kasus positif Covid-19 belakangan ini kemungkinan dipengaruhi hal itu. Padahal, menurutnya vaksin bukan senjata pemungkas untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

"Yang penting sekarang menyadarkan kepada masyarakat bahwa yang namanya vaksin itu bukan senjata pemungkas yang betul-betul memungkasi Covid-19 ini," ujar Muhadjir, Minggu 29 November 2020 dikutip dari laman resmi Kemenko PMK.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta Positif Corona, Apa Kabar Anies?

Vaksin Covid-19 dari Sinovac saat ini telah melalui uji klinis fase 3, dan sejauh ini aman serta tidak menunjukan efek samping. Sementara, vaksin Merah Putih masih melalui tahapan uji klinis. Rencananya, vaksin yang akan segera didistribusikan pemerintah adalah vaksin dari Sinovac yang telah mendapat predikat aman dalam pengujiannya.

Maka dari itu, hal yang terpenting yang perlu dilakukan untuk mencegah virus adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Menag Terbitkan Panduan Ibadah Natal 2020: Diimbau Tidak Berlebih-lebihan

Baca Juga: Pemilih Berusia di Atas 40 Tahun Diusulkan Harus Jalani Tes Covid-19 Sebelum Mencoblos

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x