Bocoran Bey Machmudin soal Reaktivasi 2 Jalur Kereta Api di Jabar Guna Tingkatkan Pariwisata

- 3 Maret 2024, 14:00 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengusulkan untuk mereaktivasi jalur kereta api Bandung ciwidey dan Banjar Pangandaran sebagai bentuk dukungan pada pariwisata Jawa Barat dan untuk mengurai kemacetan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengusulkan untuk mereaktivasi jalur kereta api Bandung ciwidey dan Banjar Pangandaran sebagai bentuk dukungan pada pariwisata Jawa Barat dan untuk mengurai kemacetan /Humas Jabar

PRFMNEWS – Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin membeberkan pihaknya telah mengajukan usulan reaktivasi 2 (dua) jalur kereta api (KA) non aktif ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Reaktivasi dua jalur KA tidak aktif di wilayah Jabar yang diusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam rangka salah satunya meningkatkan kunjungan pariwisata, sebut Bey Machmudin, adalah rute Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey.

"Beberapa hari lalu kami sudah mengusulkan ke Dirjen Perkeretaapian (Kemenhub) jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey. Kami minta tinjauan apakah memungkinkan direaktivasi," ujar Bey Machmudin di Kota Bandung, Jumat 1 Maret 2024.

Menurut Bey, reaktivasi jalur kereta api Banjar - Pangandaran dan Bandung - Ciwidey akan mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan perekonomian warga. Selain itu, pengaktifan kembali dua jalur KA tersebut juga bisa mengurangi kemacetan di jalan arteri.

"Sebetulnya kan secara pariwisata itu sudah tidak ada pertanyaan lagi pasti akan ramai, apalagi ada beberapa terowongan yang sangat indah," ucap dia.

Panjang lintasan rel kereta relasi Banjar - Pangandaran yaitu 82 kilometer mulai dari Stasiun Banjar dan berakhir di Stasiun Cijulang. Jalur ini memiliki banyak jembatan dan terowongan.

Sementara jalur kereta api non aktif Bandung - Ciwidey berjarak 40 kilometer. Dahulu, dua jalur tersebut digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari Bandung selatan ke Stasiun Bandung dan Batavia (Jakarta).

Dua jalur lama kereta api tersebut saat ini tidak aktif. Untuk kembali mengaktifkan kembali, Pemprov Jabar akan melakukan kajian pasar terlebih dahulu.

Analisis pasar menjadi salah satu yang dipersyaratkan DJKA apabila dua jalur itu ingin diaktifkan kembali.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x