Network
PRFMNEWS - Sekitar tahun 90an, di awal pembukaan bioskop Intan Sineplex masyarakat menyambutnya dengan antusias, terlihat dari banyaknya penonton.
Intan Sineplex atau akrab disebut bioskop Intan ini menjadi primadona pada masanya. Karena bioskop ini cukup terkenal dengan bangunan yang bagus serta memiliki empat studio kecil yang menjadi idola kawula muda.
Terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, bioskop Intan Sineplek ini ada, tak lepas dari keluarga pengusaha keturunan Pakistan asal Tasikmalaya yakni Tuan Nissar.
Baca Juga: 10 Sampah yang Butuh Waktu Lama untuk Dapat Terurai, No 8 Tak Bisa Terurai Selamanya
Dikutip prfmnews.id dari Instagram @infogarut, bioskop Intan Sineplek sendiri membutuhkan waktu proses pembangunan selama satu tahun yang kemudian menggelar penayangan pertama di tahun 1997.
Memiliki 25 karyawan pada saat itu, bioskop Intan Sineplek ini rupanya punya fasilitas yang terbilang komplit. Adanya mushola, kantin, sofa, spanduk film, dan ruang tunggu.
Pada masanya, bioskop Intan ini mengusung konsep sineplek modern, akan tetapi layarnya hanya menggunakan tembok dan tirai penutupnya harus dioperasikan secara manual.
Baca Juga: 5 Larangan Aneh Yang Ada Diberbagai Negara, Salah Satunya Tidak Boleh Memakai Kaos Winnie The Pooh
Walaupun pada masanya film yang ditayangkan di bioskop Intan ini selalu laris, sayangnya antusias itu tak bertahan lama.
Hingga akhirnya bioskop Intan Sineplek gulung tikar di tahun 2013 dan setelah terhitung selama 18 tahun Garut tidak memiliki bioskop kini Kota Garut memiliki bioskop XXI di Ramayana.***
