Selain itu dia pun hawatir nantinya sertifikasi CHSE ini menjadi beban bagi para pengusaha jika tidak lagi dibiayai APBN.
"Apalagi sekarang dalam kondisi covid ini belum pulih," paparnya.
Baca Juga: Program Buruan Sae Dapat Perhatian dari Wapres, Kadis DKPP: Ini Satu Kerhormatan
Herman menyampaikan, ada wacana CHSE ini akan menjadi salah satu poin dalam perizinan OSS.
Jika hal ini jadi maka Herman menilai hal ini akan semakin memberatkan para pengusaha hotel dan restoran.
Dengan kondisi ini, Herman sebut PHRI pusat dan PHRI Jabar khususnya meminta agar sertifikasi CHSE ini digabungkan dengan sertifikasi laik sehat yang dilakukan dinas kesehatan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Dini Hari Tadi: Real Madrid Kalah dari Tim Debutan di Kandang Sendiri
"CHSE itu cukup disatukan dengan laik sehat yang selama ini dikeluarkan dinas kesehatan yang biayanya cukup murah dan terjangkau," ungkapnya.***