Ajukan Harpitnas Jadi Hari Libur Nasional, Sandiaga Uno: Hasil Studi, Long Weekend Naikkan Produktivitas

18 Januari 2023, 21:04 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ajukan Harpitnas jadi Libur Nasional. /Brain Sihotang/SeputarCibubur

PRFMNEWS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan sudah mengajukan usulan dirinya soal hari kejepit nasional (harpitnas) dijadikan hari libur nasional ke KemenPAN RB.

Sandiaga Uno menyampaikan, pengajuan harpitnas jadi hari libur nasional ke KemenPAN RB didasarkan fakta ilmiah dari hasil studi yang menyatakan libur di hari kejepit mampu meningkatkan produktivitas kerja seseorang.

“Dan telah terbukti melalui studi bahwa setelah ‘long weekend’ itu kembali fresh dan produktivitasnya lebih tinggi, dan itu sudah ada acuan dari keilmuannya,” kata Sandiaga Uno, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Rabu 18 Januari 2023.

Baca Juga: Dapat Izin Jokowi, Zainudin Amali Akui Lewati Proses Panjang Sebelum Calonkan Diri Sebagai Waketum PSSI

Menurut Sandiaga Uno, ketika harpitnas ini resmi ditetapkan hari libur nasional, maka capaian target perjalanan wisatawan di Indonesia sebesar 1,4 miliar pada 2023 juga berpotensi akan lebih besar terwujud.

“Meski usulan tersebut menuai pro dan kontra, saya optimis libur di hari kejepit bisa meningkatkan produktivitas dan membuat pikiran menjadi lebih fresh,” tegasnya.

Sandiaga Uno lanjut menjelaskan, terkait optimalisasi hari libur saat harpitnas yang telah diajukan ke KemenPAN RB ini diharapkan bisa secara bertahap diberlakukan mulai tahun ini.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini Tanggal Libur dan Cuti Bersama Imlek 2023 yang Disahkan Presiden Jokowi

“Sudah kami ajukan juga di KemenPAN RB, memang ada di Bu Nia Deputi Bidang Kebijakan Strategis bolanya ini, bagaimana kita tahun ini dimulai mungkin dengan beberapa dulu, jangan semua hari libur,” ungkapnya

Harpitnas, imbuhnya, juga diharapkan menjadi tambahan libur panjang yang menyumbang pergerakan wisatawan yakni wisata pada masa Lebaran, Natal dan tahun baru serta libur sekolah.

“Sekarang masih digodok, saya usul ada satu-dua (hal) untuk digodok sehingga ada tambahan liburan panjang yang selama ini menjadi penyumbang pergerakan wisatawan Nusantara,” akunya.

Baca Juga: Kapan Perayaan Imlek 2023? Ada Bonus Cuti Bersama Juga Lho, Catat Tanggalnya!

Penerapan harpitnas jadi libur nasional, terangnya, diusulkan dapat diwujudkan ketika hari libur yang semestinya jatuh di Sabtu bisa dimajukan ke Jumat.

Atau jika hari libur yang seharusnya jatuh di Minggu maka bisa dimundurkan ke Senin. Sementara usulan tersebut tidak berlaku pada perayaan hari keagamaan yang tetap pada hari semestinya.

“Ini dampaknya bisa semakin dilihat dari lebih lama waktu untuk melakukan pergerakan wisatawan,” paparnya.

Baca Juga: Ada Pasal Perzinahan UU KUHP, Sandiaga Uno Tetap Jamin Privasi Wisatawan Mancanegara

Sementara bagi industri apabila merasa ada beban karena bertambahnya hari libur, hal ini menurutnya dapat disesuaikan sesuai kondisi.

“Kami terbuka kalau memang ada beban tambahan itu juga harus ada bagaimana kita berikan insentif untuk industri agar tidak terbebani,” ujarnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler