PRFMNEWS - Garut kini menjadi salah satu tujuan wisata di Jawa Barat karena memiliki berbagai macam tujuan wisata mulai dari wisata gunung hingga pantai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut Agus Ismail menyampaikan, banyak tujuan wisata di Garut yang bisa dituju di masa libur akhir tahun 2022 ini.
"Kami di Garut siap dengan berbagai wahana atau atraksi dan tujuan wisata yang ada di Kabupaten Garut," kata Agus saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa, 27 Desember 2022.
Baca Juga: Tingkat Kunjungan Wisata di Nataru Kali ini Diprediksi Lebih Tinggi dari Masa Nataru di Tahun 2019
Agus menyampaikan, di Garut banyak tempat wisata yang mencakup Gurilaps.
"Ada gunung, ada rimba, ada laut, ada juga pantai, dan ada aksi pertunjukan, jadi banyak alternatif yang bisa dinikmati selain Cipanas yang sudah terkenal di Garut," ucapnya.
Agus mencontohkan ada beberapa gunung yang bisa dikunjungi seperti Gunung Papandayan, Kawah Talagabodas, kawasan Darajat dan lainnya.
Baca Juga: Libur Natal Kemarin Kunjungan ke Pantai di Garut Selatan Tak Terlalu Ramai
Lalu untuk wisata air ada Situ Bagendit, Situ Cangkuang, dan lainnya.
"Dan beberapa desa wisata yang menyuguhkan nuansa yang berbeda," sebutnya.
Agus memastikan semua tempat wisata di Garut sudah sangat siap menyambut wisatawan pada masa libur akhir tahun.
"InsyaAllah infrastrukturnya sudah kita siapkan," ujarnya.
Baca Juga: Masuki Masa Liburan Akhir Tahun Hotel di Jabar Mulai Dipenuhi Wisatawan
Agus memastikan pihaknya juga telah mempromosikan berbagai tempat wisata di Garut di berbagai platform.
Dia menyampaikan, selain berwisata di Gurilaps, di Garut pun bisa berwisata belanja dan kuliner.
Untuk wisata belanja, wisatawan bisa berbelanja berbagai macam kerajinan kulit di kawasan Sukaregang.
Baca Juga: Wetland Park Ciraga Turut Ditanami Pohon Sebagai Sarana Penyerapan Air
Sementara untuk wisata kuliner, wisatawan kini tak hanya bisa jajan dodol. Pasalnya kini banyak lokasi wisata kuliner yang beragam di Garut.
"Ada burayot, kita punya baso aci Garut yang sedang tren, wajit, ada opak, ada endog lewo, kemudian banyak lagi yang khas," katanya.***