"Saya akan mempersiapkan tim senior agar bisa ikut Piala Dunia senior, karena Piala Dunia berikutnya akan ada tiket di Asia itu 8,5 tiket. Ya saya akan berusaha agar bisa mencetak sejarah baru di Asean," imbuhnya.
Terkait tanggapannya soal Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Shin mengaku tidak mampu berkata-kata lagi.
"Jadi sebenarnya saya tidak bisa lagi berkata apa-apa," akunya.
"Saya sendiri saja sangat lelah, jadi saya bisa merasakan rasanya betapa lelahnya jadi pemain, apalagi persiapan saya tiga tahun enam bulan. Saya memang pernah di Piala Dunia itu di Korea pada 2017, jadi saya sangat tahu dengan adanya Piala Dunia di negara tersebut pastinya ada perkembangan luar biasa. Apalagi buat perkembangan sepak bola Indonesia," tambahnya.
FIFA secara resmi telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, setelah munculnya berbagai polemik terkait penolakan Timnas Israel di berbagai daerah di tanah air.
Federasi sepak bola dunia itu tidak mengumumkan alasan pasti pembatalan tersebut melainkan hanya menyebut keputusan itu diambil karena memperhatikan berbagai situasi terkini.
Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diumumkan setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Rabu, 29 Maret 2023 malam.
Piala Dunia U-20 menjadi perhatian banyak pihak di Indonesia setelah muncul penolakan terhadap tim Israel sebagai salah satu calon peserta.
Selain Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster juga menyatakan penolakan dengan mengirimkan surat kepada menteri pemuda dan olahraga untuk menyatakan bahwa Bali enggan menjadi tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan yang melibatkan Israel.