Ini Alasan Umuh Muchtar Minta Komnas HAM Jangan Gegabah Buat Rekomendasi Pembekuan Pertandingan Sepak Bola

- 9 November 2022, 10:15 WIB
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar. /Dok Persib

PRFMNEWS – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar menyayangkan rekomendasi Komnas HAM mengenai pembekuan sementara seluruh pertandingan sepak bola nasional.

Umuh Muchtar mengatakan rekomendasi Komnas HAM tentang pembekuan pertandingan sepak bola sebagai hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang ini terlalu gegabah.

Umuh Muchtar mengaku sudah meminta Komnas HAM untuk secara matang ketika akan mengeluarkan rekomendasi terkait hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan ini.

Baca Juga: Demi Beli Narkoba, Kelompok Gangster di Bogor Lakukan Perusakan dan Pencurian di SD

Menurut Umuh Muchtar, selama ini sepak bola bukanlah sekadar olahraga semata bagi bangsa Indonesia, namun sebagai pemersatu bangsa, bahkan tempat silaturahmi.

Ketika rekomendasi Komnas HAM tentang pembekuan pertandingan sepak bola diterapkan, menurutnya sama saja menghilangkan makna sepak bola itu sendiri di mata bangsa Indonesia tersebut.

"Banyak yang menggantungkan hidup juga ke sepak bola. Kalau sampai dihentikan, bagaimana?," katanya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Baca Juga: Buah Pisang Ampuh Atasi Gejala Asam Lambung dengan Cepat, Kata dr. Ema

"Kalau sampai FIFA turun (tangan), kita dibekukan (karena melihat ada intervensi dari rekomendasi ini), di-banned delapan tahun, nangis semua. Nangis semua. Mau jadi apa?," tambahnya.

Senada dengan Umuh Muchtar, Presiden Madura United Achsanul Qosasi yang juga tidak mendukung rekomendasi Komnas HAM karena dinilai kurang merangkul aspek-aspek sepak bola secara menyeluruh.

"Dia tidak melihat dari perspektif bagaimana sepak bola ini bisa segera bergulir kembali. Dia tidak punya pertimbangan itu sama sekali," ungkapnya.

Menurut Achsanul, perspektif Komnas HAM dalam hasil investigasinya itu lebih menekankan pada persoalan HAM-nya, tetapi tidak melihat dari unsur sepak bolanya sama sekali.

“Padahal Komnas HAM seharusnya lebih merekomendasikan tentang jaminan agar hak-hak asasi manusia dapat terakomodasi dalam sepak bola, bukan malah merekomendasikan terkait kompetisi atau sepak bolanya,” bebernya.

Baca Juga: Kesimpulan Komnas HAM, Ada 7 Bentuk Pelanggaran HAM dalam Tragedi Kanjuruhan Malang

Ia menambahkan ketika Komnas HAM masuk dalam ranah sepak bolanya dengan mengeluarkan rekomendasi pembekuan pertandingan justru menjadi langkah yang terlalu jauh.

"Komnas HAM mestinya merekomendasikan, misalnya, demi keamanan penonton maka dalam menggelar kompetisi sepak bola harus memperhatikan apakah itu jam tayangnya atau instrumen-instrumen lain. Bukan sepak bolanya," ucapnya.

"Kalau begini bisa dibilang Komnas HAM agak offside lah," imbuhnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x