Network
PRFMNEWS - Polemik antara organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mulai menemui titik terang. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, Shin Tae-yong sudah setuju untuk kembali ke Indonesia awal Juli mendatang.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebutkan, Shin Tae-yong nantinya akan memimpin pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia sekaligus memaparkan program terbarunya untuk Timnas kepada PSSI. Untuk lokasi TC, lanjut Iriawan, PSSI saat ini masih mengusahakan Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) sebagai opsi utama.
"Kami ingin menggunakan Stadion Madya. Terkait hal ini kami sudah berkomunikasi dengan Kemenpora," ujar Iriawan, Jumat (26/6/2020) malam, seperti dilansir dari ANTARA.
Baca juga: Ketimbang Robert Albert, Umuh Usulkan RD Jadi Pelatih Timnas Jika Shin Tae-yong Diputus Kontrak
PSSI nantinya bersama Kemenpora akan menjalin pembicaraan dengan Kementerian Sekretariat Negara yang membawahi Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK). PSSI berharap Timnas Indonesia akan mendapat kemudahan untuk menggunakan fasilitas di GBK.
"Jadi kami masih menunggu bagaimana keputusan dari pihak yang berwenang atas Stadion Madya. Kami berharap pihak pengelola Stadion Madya bisa memberikan yang terbaik kepada timnas kita, dipermudah untuk dapat berlatih di sana," kata Iriawan.
Jika tidak mendapat izin menggunakan Stadion GBK, Iriawan menyebut PSSI akan mencari stadion lain sebagai alternatif lokasi TC.
Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 Dilanjut, PSSI Belum Putuskan Bisa Dihadiri Penonton atau Tidak
Jika tidak ada perubahan jadwal, Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Oktober mendatang. Indonesia akan menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober, dan kembali bertandang ke Vietnam pada 12 November. Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, namun PSSI tetap menargetkan hasil maksimal demi mendongkrak posisi Timnas Indonesia di peringkat FIFA.
