Network
BANDUNG, (PRFM) - Klub-klub peserta Serie A telah kembali menjalani latihan kelompok, namun mereka masih harus menunggu hingga 28 Mei mendatang untuk mengetahui nasib kelanjutan liga sepak bola profesional Italia tersebut.
Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora menyatakan para ilmuwan di jajaran pemerintahan telah menyetujui perubahan protokol kesehatan yang diajukan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
"Ini merupakan kabar yang luar biasa. Latihan kelompok sudah bisa dilanjutkan lagi," kata Spadafora seperti dilansir ANTARA.
Baca Juga: Kenalan dengan Dita Karang, Member Girlband K-pop asal Indonesia
Spadafora menambahkan, pihaknya sudah menjadwalkan pertemuan pada 28 Mei dengan Presiden FIGC Gabriele Gravina dan Presiden Lega Serie A Paolo Dal Pino untuk memutuskan kelanjutan liga.
"Yang paling penting adalah niat yang kuat untuk menyelesaikan kompetisi, kemudian federasi akan membuat format yang akan diadopsi," ujar Spadafora.
Rencana isolasi bagi anggota tim selama dua pekan di fasilitas pelatihan klub untuk mencegah risiko penularan virus juga, menurut Spadafora sudah dibatalkan.
Sebagai gantinya, bila seorang pemain ditemukan positif Covid-19 maka ia akan dikarantina selama dua pekan, sementara tim akan diisolasi sambil dipantau perkembangan agar tetap bisa menjalani latihan.
Baca Juga: Kemunculan Ulat Bulu di Bandung Timur Adalah Fenomena Biasa
Presiden FIGC Gravina menyambut baik langkah tegas yang diambil pemerintah untuk memulai kembali kompetisi sepak bola di Italia.
