Novak Djokovic Ajukan Banding Pembatalan Visa oleh Australia

- 15 Januari 2022, 17:00 WIB
Petenis Serbia Novak Djokovic.*
Petenis Serbia Novak Djokovic.* /Reuters /Susana Vera

PRFMNEWS - Menteri Imigrasi Australia Alex Hawke menggunakan kuasanya untuk membatalkan visa petenis dunia, Novak Djokovic.

Tak terima keputusan tersebut, tim hukum Djokovic mengajukan banding terhadap pembatalan visa nya dengan Australia.

Tim hukum juga membawa kasus itu ke pengadilan federal agar kasus disidangkan Minggu, 16 Januari 2022.

Pria berusia 34 tahun asal Serbia itu, telah dipanggil ke pertemuan dengan otoritas perbatasan didampingi pengawalan.

Baca Juga: Inilah Jawaban Ghozali Usai 'Dicolek' Twitter Ditjen Pajak

Sebagaimana dikutip prfmnews.id dari laman Independent.co.uk, Novak Djokovic ditahan oleh petugas imigrasi Australia pada Sabtu, 15 Januari 2022 pagi di sebuah hotel negara hingga kasusnya disidangkan.

Dirinya berjuang untuk tetap berada di negara itu dan ambil bagian dalam turnamen Australia Open 2022.

Alasan dibatalkannya visa Djokovic tersebut, terkait dengan kesehatan dan ketertiban.

Petenis putra nomor satu dunia tersebut hingga kini tidak diketahui status vaksinasinya, hingga mendapatkan pengecualian dari aturan ketat Australia tentang persyaratan pelancong yang memperlihatkan bukti vaksinasi.

Izin pengecualian itu pun dikeluarkan oleh lembaga Tennis Australia.

Sebelumnya, Djokovic menjadi sorotan Internasional atas sejumlah tuduhan melanggar protokol Covid-19 pada hari Rabu lalu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Video Jalanan Retak di Depan SPBU dan Suasana Mencekam saat Gempa Banten 6,7 M, Benarkah?

Dirinya mengakui bahwa dia melanggar isolasi dan melakukan wawancara dengan surat kabar Prancis L'Equipe meskipun mengetahui bahwa dia positif terkena virus.

Pelanggaran seperti itu dapat mengakibatkan hukuman lima tahun penjara jika terbukti berbohong tentang tes positifnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah