AFI Tour Harap Segera Ada Kepastian Soal Visa Umrah

- 5 Maret 2020, 16:15 WIB
Ilustrasi umroh. /DOK. PIKIRAN RAKYAT
Ilustrasi umroh. /DOK. PIKIRAN RAKYAT /

BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menangguhkan semua kunjungan dengan visa umrah, serta visa turis dari beberapa negara tertentu, mulai Kamis (27/2/2020) hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Kebijakan ini pun diakui langsung berdampak pada calon dan jemaah umrah dari Indonesia.

Owner AFI Tour Haji dan Umroh Syahrul Gunawan berharap ada kepastian mengenai kapan visa umrah tersebut dibuka kembali. Pasalnya, pihaknya merasa kesulitan menjadwal ulang keberangkatan umrah jika belum ada kepastian.

"Kami sulit menjadwal ulang karena kepastian sampai saat ini dari Kementerian Luar Negeri, Kedutaan, Kemenkes, Kemenag belum ada. Belum ada kepastian dari Saudi," kata Syahrul saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (5/3/2020).

Baca Juga: KJRI Jeddah Siagakan Tim Satgas di Tempat yang Dilalui Saat Ibadah Umrah

Ia mengatakan, penghentian sementara visa umrah menimbulkan kerugian, entah untuk travel agent maupaun calon jemaah. AFI tour sendiri banyak program umrah yang dijadwalkan pada Maret, April, hingga syawal. Program-program tersebut ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

"Banyak promo di Maret dan April batal," keluhnya.

Setidaknya ada sekitar 1500 an calon jemaah umrah AFI tour yang batal berangkat pada Maret dan April. Maskapai penerbangan yang bekerjasama dengan travel agent sebenarnya memberikan kebijakan untuk proses refund atau pengembalian dana, namun AFI tour memilih bertahan dan menanti jadwal ulang.

"Dari maskapai sudah memberikan kebebesan kepada travel agent untuk porses refund (pengembalian dana) tapi tidak mudah, ada kekhawatiran dari masyarakat. Kami pilih untuk tetap bertahan dengan seluruh mitra, seperti maskapai, hotel, dan lain-lain," jelas Syahrul.

Baca Juga: Soal Penghentian Sementara Visa Umrah, Pemerintah Wajib Penuhi Hak Jemaah

Selain menanti kepastian terkait visa umrah, ia juga khawatir dengan beredarnya informasi mengenai keberangkatan umrah, yang kebenarannya belum bisa dipastikan. Pasalnya, pihaknya menerima banyak pertanyaan dari calon jemaah mengenai informasi tersebut.

"Ada berita yang menyebutkan bahwa umrah ditutup satu tahun kedepan, ada yang mengatakan bahwa haji tahun ini ditutup dulu. Itu meresahkan, padahal informasi tersebut belum tentu benar," kata dia.

Ia pun meminta kepada calon jemaah untuk tidak terpengaruh dengan adanya berita yang belum tentu kebenaranya itu. Calon jemaah diharapkan menunggu informasi resmi dari pemerintah mengenai kepastian keberangkatan umrah.

"Kami imbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan adanya berita yang belum jelas kebenarannya," imbaunya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x