Network
PRFMNEWS - Mempunyai badan bagus berotot adalah impian sebagian orang terutama pria agar menjadi lebih menarik dan percaya diri. Tapi untuk mendapatkan badan ideal tidaklah mudah.
Untuk mendapatkan badan ideal, kita harus mengorbankan waktu untuk berolahraga dan menjaga pola makan. Jika kedua hal itu tidak terlaksana dengan seimbang maka hasilnya tidaklah maksimal.
Dan ada juga beberapa kebiasaan yang membuat kita kehilangan massa otot yang biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion Kian Padu, Robert Harap Ketajaman Keduanya Terus Meningkat
berikut adalah Kebiasaan yang menyebabkan massa otot berkurang:
1.Tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup
Sumber vitamin D terbaik adalah sinar matahari, dan jika tidak mendapatkan hal dengan cukup maka massa otot akan mulai berkurang.
Menurut para ahli, Vitamin D telah lama dipercaya memiliki peran penting dalam penyerapan kalsium untuk mendukung kesehatan tulang dan juga memiliki peran dalam menjaga massa otot.
Cobalah untuk membiasakan berjemur dibawah sinar matahari selama beberapa menit dan agar lebih maksimal kamu bisa mengkonsumsi suplemen vitamin D.
Baca Juga: Ancaman Sanksi Bagi Pembuka Blokir IMEI Secara Ilegal, Berikut Penjelasannya
2.Melewatkan jam makan
Normalnya jam sarapan dimulai pada pagi hari jam 06.00 dan jika melewati jam segitu maka membuat massa otot berkurang.
“Sudah menjadi tren di dunia pelatihan untuk mempraktekan kebiasaan tertentu seperti mengurangi kalori, tetapi itu tidak baik bagi tubuh karena tubuh membutuhkan kalori untuk mempertahankan dan menumbuhkan otot” ujar dalah seorang dokter bernama Samuel Simpson dikutip dari thehealthy.com.
Selain itu kebiasaan telat sarapan juga dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Baca Juga: Kapolres Jakpus Marah Akibat Demo Ormas PP Berujung Ricuh: Kami yang Melayani Justru Dikeroyok
3.Tidak berolahraga dengan alasan sakit
Jika sedang menderita penyakit kronis, olahraga adalah salah satu cara alami untuk meredakan rasa sakit. Tapi harus disesuaikan juga olahraganya dengan penyalkit kronis yang dideritanya.
Memang hal ini dianggap tidak normal tapi hal ini sudah diakui Benjamin Domb seorang ahli bedah ortopedi yang diakui secara nasional yang mengkhususkan diri dalam kedokteran olahraga.
“Tidak berolahraga karena sakit kronis dapat membuat berisiko kehilangan massa otot. Dan, olahraga akan membantu mempertahankan otot sambil meredakan nyeri pada tubuh,” ujar Benjamin Domb.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru BPOM Dumai Desember 2021, Berikut Persyaratannya
4.Dehidrasi
“Otot mengandung banyak air, dan dehidrasi dapat mencegah otot berkontraksi dengan baik, sehingga mengurangi tonus otot," papar ahli gizi Washington, DC Katie Sampayo.
Institute of Medicine menyarakan untuk meminum sekitar 9 gelas normal perhari. Tetapi setiap tubuh manusia berbeda-beda maka mungkin akan membutuhkan lebih banyak air.
Jika berolahraga selama berjam-jam atau beraktifitas sepanjang hari, disarankan untuk minum lebih banyak dari yang disarankan.
5.Kurang tidur
Banyak orang yang kurang tidur karena aktifitasnya yang begitu padat, padahal tidur memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan massa otot dan kesehatan tubuh.
Kurangnya waktu tidur bisa menyebabkan cepat merasa lesu, kurang berenergi, tidak maksimal melakukan aktifitas, dan mengurangi kualitas Latihan dan menyebabkan berkurangnya massa otot.
Para ahli megatakan bahwa saat tidur, hormon pertumbuhan diproduksi dan terjadi sintesis protein. Dan juga Manfaat lainnya tidur yang cukup adalah meningkatkan energi dan memulihkan serta memperbaiki otot, serta serat dan sel lainnya.
Baca Juga: Terungkap! Buntut Ricuh Demo Ormas Pemuda Pancasila, Polda Metro Jaya Tetapkan 15 Tersangka
6.Terlalu banyak rebahan
Jika tidak aktif berolahraga selama beberapa hari atau beberapa minggu dan menghabiskan waktu ditempat tidur lebih banyak, akan berisiko kehilangan massa otot tanpa lemak.
“Penelitian menunjukkan tiga hari istirahat di tempat tidur untuk orang dewasa yang lebih tua dapat menyebabkan hingga 10 persen dari total kehilangan otot kaki. Dan bagi banyak orang, mual setelah operasi dapat mencegah mereka makan hingga tiga hingga empat hari, yang dapat menyebabkan kerusakan otot,” ujar Dr. Suzette Pereira yang seorang ilmuwan nutrisi di Abbott.***
