Kritik Pedas Taufik Hidayat Indonesia Juara Thomas Cup 2020 Tanpa Kibaran Merah Putih dikomentari Bintang Emon

- 18 Oktober 2021, 11:38 WIB
Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat. //Instagram.com/@taufikhidayatofficial

PRFMNEWS – Indonesia menjadi juara Thomas Cup 2020 usai kalahkan China dengan skor 3-0 di partai final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu 17 Oktober 2021.

Sayangnya, momen sakral kemenangan Indonesia tak dibarengi dengan pengibaran bendera merah putih saat lagu Indonesia Raya berkumandang.

Atas kejadian ini legenda bulu tangkis Indonesia Taufik Hidayat memberikan selamat sekaligus mengkritik tidak adanya bendera merah putih yang berkibar.

Baca Juga: Puluhan Atlet Asal Kota Bandung Peraih Medali PON Terancam Tidak Dapat 'Kadeudeuh' dari Pemkot

Hal itu Taufik Hidayat sampaikan melalui akun Instagram-nya @taufikhidayatofficial.

“Selamat Piala Thomas Cup kembali ke INDONESIA.. terima kasih atas kerja kerasnya team Bulutangkis Indonesia.. tapi ada yang aneh bendera merah putih nggak ada? Diganti dengan bendera PBSI.. Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora, KONI, dan KOI?” tulis Taufik Hidayat yang dikutip prfmnews.id hari ini Senin, 18 Oktober 2021.

Taufik Hidayat pun menyindir Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), Menpora, KONI, dan KOI. Dia mempertanyakan kinerja dari lembaga tersebut sehingga bendera merah putih harus diganti dengan bendera PBSI.

Hal itu mengurangi momen sakral Indonesia yang kembali juara usai terakhir kali melakukannya pada 2002 silam.

Baca Juga: Kemenangan Ginting dan Fajar/Rian Membuat Jonatan Christie Tampil Percaya Diri

“Kerjamu selama ini ngapain aja? Bikin malu negara Indonesia aja.. Jangan ngarep jadi tuan rumah Olympic or Piala Dunia….urusan kecil aja nggak bisa beres.. Kacau dunia olahraga ini,” sambung Taufik Hidayat.

Kritik pedas Taufik Hidayat itu mengundang beragam komentar netizen yang ikut menyayangkan tidak berkibarnya bendera kebangsaan di momen juara Thomas Cup 2020, salah satunya dari komika Bintang Emon.

“Nahlho kalo alumni udah turun mah banyak hati-hati dah,” tulis Bintang Emon di kolom komentar.

Baca Juga: Begini Perasaan Hendra Setiawan Usai Pimpin Tim Indonesia Juarai Thomas Cup 2020

“Sedih di part ini, padahal yang paling ditunggu-tunggu,” tulis pemilik akun @timnasindonesiainfo.

“Iya ya om sedih dan malu tapi alhamdulillah balik kan tuh piala. Bahagia nggak om? Dulu om dan tesm yang bawa pulang,” tulis netizen lain.

“Naahh bener nih, ngurus yang kecil aja nggak beres kok minta yang gede,” sambung netizen lain di kolom komentar.

Diketahui, tidak adanya pengibaran bendera merah putih ini berkaitan dengan permasalahan Indonesia dengan World Anti Doping Agency (WADA). WADA menyebut Indonesia tidak patuh dalam program uji tes doping.

Baca Juga: Fajar Alfian Bikin Bangga Kabupaten Bandung Usai Bantu Indonesia Juarai Thomas Cup 2020

WADA mengirim surat pada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI), 15 September 2021, terkait ketidakpatuhan program uji doping.

Alhasil, Indonesia tidak bisa memenuhi Test Doping Plan (TDP) 2020 dan juga belum memenuhi TDP untuk tahun ini.

Selain Indonesia, sejumlah negara lain juga dikirimi surat peringatan itu. Mereka punya waktu 21 hari untuk memberikan klarifikasi sejak surat peringatan diterima.

Namun, Indonesia tidak memberikan klarifikasi, seperti Thailand dan Korea Utara. WADA lalu melayangkan surat sanksi pada 7 Oktober.

Jadi, dampak pada teguran WADA membuat bendera merah putih tidak bisa berkibar meski Hendra Setiawan, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie sukses memberikan kemenangan bagi Tim Merah Putih.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah