Network
PRFMNEWS - Mantan pemain Persib Bandung Bojan Malisic menyampaikan kritik Skuad Pangeran Biru yang tampil tak sesuai ekspetasi pada dua pertandingan pekan lalu Liga 1 musim 2021/2022.
Bek berkebangsaan Serbia itu menyayangkan pelatih Persib Bandung yang lebih banyak berikan jam terbang untuk pemain untuk pemain asing ketimbang lokal pada posisi strategis.
Bojan Malisic memberikan penilaian bahwa pemain lokal Persib Bandung tampil lebih baik ketimbang para pemain asing Pasukan Maung Bandung selama empat pekan Liga 1 musim 2021.
Penilaian ini disampaikan Bojan Malisic pada kolom komentar salah satu Bobotoh di Instagram, yakni @im_bobs.
Pemain yang akrab disapa Mali itu tak segan-segan menuliskan kritikan tajam pada pelatih Persib Bandung saat ini, Robert Alberts.
Bojan Malisic juga memberikan perbandingan antara Robert Alberts dan Miljan Radovic yang pernah melatih Persib Bandung.
Menurut Bojan Malisic, Robert lebih banyak menurunkan pemain asing untuk bertanding. Sedangkan jam terbang pemain lokal belum menyamai pemain asing di tim Persib Bandung.
Baca Juga: Kunjungi Kantor Program Jabar, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Sambil Bagi Bala-Bala
Lihat postingan ini di Instagram
"Pemain seperti Dedi, Aziz, Jupe, duduk di bangku cadangan? Ayolah mereka harus bermain, mereka lebih baik dari orang asing lainnya pasti," tulis Bojan Malisic.
Ditegaskan Bojan Malisic, para pemain lokal Persib Bandung bakal turun berlaga dengan semangat juga lebih tinggi ketimbang pemain asing.
"Lebih baik biarkan pemain lokal bermain, mereka akan lebih bertarung daripada orang (pemain) asing lainnya," ujarnya.
Tak hanya ingin melihat pemain lokal lebih banyak jam terbang, Bojan Malisic turut menyoroti pelatih Persib Bandung yang selalu menyalahkan pemain atas penampilan kurang maksimal tim.
Baca Juga: Antisipasi Kemunculan Klaster PTM di Sekolah, Wali Kota Bandung: Harus Benar-Benar Dipantau
Seharusnya, kata Bojan Malisic, Robert Albert adalah sosok yang paling bertanggung jawab atas permainan yang disajikan Persib Bandung.
"Saya tidak membicarakan hal buruk tentang pelatih yang selalu menyalahkan pemain, selalu orang lain yang bersalah, tidak pernah menempatkan dirinya (Robert) di depan tim dan bertanggung jawab," tukasnya.***
