PRFMNEWS - Sepakbola Amputasi Indonesia atau yang lebih dikenal Garuda INAF adalah Tim Nasional yang mewakili Indonesia di ajang Piala Asia dan Piala Dunia Sepakbola Amputasi.
Namun kesulitan finansial menjadi hambatan mereka untuk mempersiapkan diri bertarung di Piala Asia 2021 di Jepang - Malaysia dan Piala Dunia Sepakbola Amputasi 2022 di Turki.
Bahkan mereka menggalang dana lewat platform kitabisa.com dengan harapan banyak masyarakat Indonesia yang ikut mendukung mereka lewat donasi. Donasi itu rencananya akan digunakan untuk biaya operasional kegiatan pemusatan latihan hingga keberangkatan jelang kompetisi internasional.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Ungkap Rahasia Kesuksesan Indonesia Raih 9 Medali di Paralimpiade Tokyo 2020
Dihimpun melalui laman donasi kitabisa.com "Bantu Tim Nasional Sepakbola Amputasi Indonesia", penggalangan dana dibuka selama 90 hari dengan total harapan donasi yang terkumpul sebesar Rp4 miliar.
"Kesulitan yang kami alami dari segi finansial dan sponsor guna menunjang pemusatan latihan Timnas menjadi tantangan utama kami dan Kami sadar Kesulitan Negara dalam mengatasi Pandemi tidaklah mudah, melalui penggalangan dana ini kami berharap bisa dapat maksimal dalam pemusatan latihan," tulis Garuda INAF.
Ketua Komite Humas dan Media Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI), Vicente Mariano mengatakan, mimpi dari teman-teman Garuda INAF adlaah tampil di kancah internasional untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Baca Juga: Klasemen Akhir Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia Raih 9 Medali
Sayangnya, masalah klasik kurangnya dana menjadi penghambat mereka untuk mewujudkan mimpi tersebut.