Network
PRFMNEWS - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali akan berusaha membuat cabang olahraga (cabor) angkat besi semakin diminati masyarakat, selayaknya bulu tangkis.
Saat ini, alasan angkat besi kurang diminati seperti bulu tangkis, sepak bola, atau voli, karena cabor lainnya itu sering ada pertandingan atau turnamen kejuaraan yang profesional dan hadiahnya sangat besar.
Selain itu, cabor lainnya itu diminati masyarakat karena bukan jenis olahraga yang bermain secara individual.
"Olahraga angkat besi ini adalah olahraga individual. Memang kita harus carikan cara, paling tidak masyarakat itu mau dan suka untuk menggeluti cabang olahraga angkat besi. Memang tidak mudah di masyarakat kita terutama bagi yang kaum perempuan," ujar Zainudin dalam keterangannya, Selasa 3 Agustus 2021.
Namun demikian, Menpora Amali optimis dengan Grand Design Olahraga Nasional pihaknya akan melakukan pembinaan usia dini atlet angkat besi baik melalui sentra olahraga maupun Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) seperti yang ada saat ini di berbagai daerah.
“Mungkin sosialisasi kemasyarakatan akan kita dorong supaya mereka tertarik. Tapi kalau diusahakan untuk bagaimana euphoria masyarakat sama seperti dengan Bulu tangkis, Sepak bola, Bola basket dan Voli itu masih belum,” katanya.
Baca Juga: Indonesia Raih Medali Pertama di Olimpiade Tokyo 2020 Lewat Cabor Angkat Besi Putri
Sosialisasi dan pembinaan tersebut perlu dilakukan secara bertahap sehingga angkat besi diminta masyarakat. Bahkan, bukan saja di Indonesia, angkat besi dan olahraga seperti panahan, menembak dan olahraga yang jarang ada kejuaraannya nasionalnya kurang diminati.
Amali tidak menyerah dalam melakukan hal tersebut, karena angkat besi ini adalah olahraga yang secara konsisten berprestasi menyumbangkan medali untuk Indonesia. Bahkan Menpora optimistis Olimpiade Paris 2024 mampu maeraih medali emas.
"Kalau kita persiapkan dari sekarang saya punya keyakinan (meraih medali emas)," pungkasnya.***
