Satgas Covid-19: Izin Liga 1 Harus Ada Koordinasi Antara PSSI, LIB dan Kepolisian

23 Oktober 2020, 18:16 WIB
Persib Bandung berhasil kalahkan Arema Malang dengan skor 1-2 dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (8/3/2020).* PT LIGA INDONESIA BARU /

PRFMNEWS – Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan izin pertandingan sepak bola khususnya gelaran Liga 1 2020 harus diawali dengan koordinasi antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan pihak kepolisian.

Menurut Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, semua aktivitas masyarakat yang berkomitmen untuk mematuhi protokol kesehatan boleh dilakukan. Termasuk juga penyelenggaraan pertandingan liga sepakbola.

Diketahui liga sepakbola tahun 2020 harus dihentikan sementara karena adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

"Dalam pelaksanaan liga tersebut, perlu adanya kepatuhan dari seluruh komponen penyelenggara sepakbola atau seluruh yang terkait dengan sepakbola. Federasi, klub hingga suporter," tulis Wiku Kamis 22 Oktober 2020.

Wiku menjelaskan, PSSI katanya saat ini telah menyusun protokol kesehatan untuk pertandingan sepakbola dengan melibatkan ahli medis dan juga sudah menganggarkan biaya untuk swab test. 

Terkait pemberian izin pertandingan sepakbola, perlu adanya koordinasi lebih lanjut antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku pelaksana dengan pihak Kepolisian. Hal itu untuk mempertimbangkan status zonasi dimana pertandingan sepakbola akan dilakukan.

Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Ditahan KPK Terkait Kasus Suap

“Dan juga perlu diingat, bahwa keputusan penundaan yang dilakukan untuk keselamatan dan kesehatan kita bersama," jelas Wiku. 

Tak lupa ia kembali berpesan untuk masyarakat agar tetap menjaga jarak dan menjauhi kerumunan jelang masa libur panjang 28 - 1 November. Masyarakat juga dianjurkan untuk tidak keluar rumah dan berkerumun di tempat-tempat ramai apabila tidak ada kebutuhan yang mendesak. Masyarakat juga diminta wajib menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. 

"Setelah sekian lama, saya mengharapkan masyarakat seharusnya sudah mampu mengadaptasi kebiasaan baru di tengah situasi pandemi ini, apapun keadaannya termasuk liburan panjang," pesan Wiku.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler